TELUK KUANTAN - Ketua Komisi A DPRD Kuansing, Musliadi menyampaikan alasan kenapa hearing pembahasan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPj) Bupati Kuansing Tahun Anggaran 2018 di tingkat Komisi batal digelar, Selasa (23/4/2019).

Pertama kata Musliadi, bayak dari kalangan anggota Dewan masih berkabung sehingga belum bisa hadir ke kantor. "Mungkin mereka masih berkabung karena tidak duduk. Termasuk saya sendiri tak duduk, maka saya juga dalam kedaan berkabung, tapi saya tetap hadir di kantor," ujar politisi PKB yang akrab disapa Cak Mus ini.

Selain itu kata Musliadi, alasan batalnya rapat pembahasan LKPj di tingkat Komisi dikarenakan yang hadir hanya Sekretaris dan tidak Kepala OPD.

Menurut Musliadi, kalau OPD mengirim sekretaris dan kabidnya itu kurang tepat dan dia tidak terima. Karena yang namanya pembahasan LKPj itu yang hadir itu harus pejabat eselon II sebagai mitra Komisi. "Jangan dikirim pejabat eselon III, sama dengan tidak menghargai udangan pimpinan DPRD," katanya.

Musliadi juga mengingatkan Bupati untuk pembahasan LKPj agar jangan lagi diutus pejabat eselon III, tapi yang disuruh datang itu pejabat eselon II untuk menghadiri hearing pembahasan dengan DPRD.

Terkait adanya acara di kantor Bupati bersamaan dengan rapat pembahasan di Dewan, dikatakan Musliadi, itu merupakan acara mereka. "Tak pula kita bisa batalkan, tapikan undangan satu hari sebelum rapat pembahasana ini sudah kita sampaikan," terangnya.

"Kalau anggota Dewan tak datang itu sebagian masih berkabung termasuk saya sendiri. Walaupun tak duduk saya tetap hadir, menunaikan kewajiban saya sebagai anggota DPRD dengan sisa waktu 5 bulan lagi," katanya.

Musliadi mengajak, bagi anggota DPRD yang tidak terpilih lagi, mari kita masuk kantor semuanya. "Kita selesaikan tugas rakyat ini," katanya.

Penulis : Robi Susanto
Editor : Yusni Fatimah