TELUK KUANTAN - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kuansing mengkritik tidak terurusnya Masjid Agung Teluk Kuantan yang menjadi kebanggaan masyarakat Kabupaten Kuansing.

Hal tersebut disampaikan anggota DPRD Kuansing Jontikal kepada Kabag Kesra Setda Kuansing Sawir yang hadir dalam hearing pembahasan KUA PPAS APBD Murni 2019.

"Saya melihat di kegiatan bapak ada diusulkan untuk pengelolaan Masjid Agung. Tapi kenapa Masjid sekarang tak terurus, lihat saja ke bagian atas, banyak jaring laba-laba," ujar anggota DPRD Kuansing, Jontikal saat pembahasan KUA PPAS APBD Murni Tahun 2019, di ruang hearing Komisi C DPRD Kuansing, Rabu (10/10/2018).

Pemda, kata Jontikal, kembali mengusulkan anggaran untuk pengelolaan Masjid Agung Teluk Kuantan lebih kurang Rp 200 juta. Namun sayang di lapangan masjid ini tidak terurus berbeda dengan masjid lain yang tidak dapat anggaran pemerintah.

"Lihat saja masjid yang ada di luar sana lebih bersih dibanding Masjid Agung yang dibackup oleh pemerintah. Untuk apa ada pengurus kalau masjid tidak bersih dan mereka ada honor lagi,"katanya.

Kita ingin Masjid Agung yang dibackup oleh pemerintah ini bersih dan masyarakat yang beribadah lebih nyaman. "Lihat sekarang banyak jaring laba-laba di bagian atas Masjid,"ujar Jontikal.

Penulis : Robi Susanto
Editor: Yusni Fatimah