PEKANBARU - Warga Kelurahan Tebing Tinggi Okura, Kecamatan Rumbai Pesisir, Kota Pekanbaru tampak antusias mengikuti pelatihan (workshop) dan penyuluhan Program Bijak Kelola Sampah Agung Concern Group.
Andik Witjaksono, Board Of Director Agung Concern mengatakan Agung Concern Group menyalurkan kepeduliannya terhadap masalah persampahan di Pekanbaru, Riau melalui Bijak Kelola Sampah. Dimana program ini awalnya dibentuk oleh Greeneration Foundation (GF) sebagai jawaban atas permasalahan sampah di berbagai daerah di Indonesia.
"Kita ingin fokus bagaimana masyarakat dapat mengelola sampah dengan baik sehingga bernilai ekonomi basgi masyarakat. Dipilihnya Kelurahan Tebing Tinggi Okura, Kecamatan Rumbai Pesisir dalam program Coorporate Social Responsibility (CSR) Agung Concern, karena memiliki prestasi yang sangat bagus, selain ada juga memiliki potensi wisata. Kalau mengenai dipilihnya fokus terhadap sampah karena sampah telah merupakan isu nasional ddimana Indonesia adalah negara kedua penghasil terbesar sampah sesudah Cina," kata Andik Witjaksono, perwakilan manajemen Agung Concern saat menghadiri pelatihan dan penyuluhan bagaimana Bijak Kelola Sampah di Kelurahan Tebing Tinggi Okura, Kecamatan Rumbai Pesisir, Kota Pekanbaru, Jumat (6/12/2019).
Selain dihadiri Andik Witjaksono, juga hadir Kepala Cabang Agung Toyota Arengka, Fera Farnila, Camat Rumbai Pesisir, Kepala Kelurahan Tebing Tinggi Okura, Burhan dan Direktur Bank Sampah dan warga setempat.
Dijelaskan, program Bijak Kelola Sampah tersebut kerja sama dengan Greeneration Foundation, Agung Concern gelar pelatihan dan penyuluhan pengelolaan sampah di Kelurahan Desa Tebing Tinggi Okura, Kecamatan Rumbai Pesisir, Pekanbaru, Jumat (6/12/2019).
Workshop atau pelatihan Agung Concern atas kerjasama dengan Greeneration Foundation yang melibatkan berbagai pemangku kepentingan mulai dari Pemerintah, NGO dan masyarakat untuk saling berdiskusi menyampaikan pandangannya terkait pengelolaan sampah dan implementasi program Bijak Kelola Sampah di Desa Tebing Tinggi Okura. Program berjangka waktu 3 (tiga) bulan hingga Januari 2020 ini menerapkan konsep pemberdayaan masyarakat lokal untuk mendukung Sustainable Consumption and Production (SCP) sebagai bagian dari Sustainable Development Goals (SDGs) 2030.
Program ini diharapkan dapat turut membantu pemerintah dalam penyusunan strategi pengelolaan persampahan dan infrastruktur yang akan mendukung perekonomian masyarakat tanpa mengorbankan kelestarian lingkungan.
Dalam kesempatan workshop pertama ini masyarakat di Desa Tebing Tinggi Okura, Pekanbaru yang tergabung dalam program mendapatkan pelatihan mengelola sampah sesuai jenisnya dengan prinsip 3R (Reduce, Reuse dan Recycle).
Sebagai serangkaian program Coorporate Social Responsibility (CSR) Agung Concern, kegiatan ini adalah salah satu perwujudan nilai perusahaan.
Agung Concern memiliki nilai Incredible yaitu integritas, respects, responsibility dan courage. Nah perwujudan nilai respect itu salah satunya adalah dengan peduli terhadap lingkungan tempat tinggal. Implementasinya untuk tahun ini Agung Concern menjajaki ranah lingkungan, terutama masalah sampah yang sudah menjadi isu nasional.
Perusahaan ini lahir tahun 1954 dan sudah berumur hampir 66 tahun. Dalam rangka ulang tahun ini Agung Concern ingin memilih program CSR yang lebih berdaya guna untuk masyarakat. Dari berbagai pilihan program akhirnya dipilih melakukan program bijak kelola sampah ini.
Kedepannya manfaat yang bisa diambil dari kegiatan ini adalah harapannya masyarakat sadar akan kebersihan lingkungan dan program ini lebih ke arah pemberdayaan masyarakat.
Penulis: Budy Satria
Editor: Yusni
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :