DUMAI - PT Pertamina (Persero) RU II Dumai menyalurkan bantuan pembangunan Rp127.127.000 untuk pembangunan dan renovasi dua ruang kelas SMK Perminyakan dan pengadaan mobiler seperti meja, kursi dan papan tulis.

Bantuan disalurkan melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) di bidang pendidikan.

Unit Manager Comm Relations & CSR Pertamina RU II Muslim Dharmawan mengatakan bantuan yang diberikan bisa sangat membantu SMK Perminyakan untuk memperoleh layanan pendidikan yang lebih baik agar mampu melahirkan generasi penerus bangsa yang lebih cerdas dan berkualitas.

Demikian kata Muslim Dharmawan saat menghadiri acara seremonial serah terima laporan pertanggung jawaban penggunaan dana CSR bidang pendidikan, Senin (4/3/2019) di SMK Perminyakan Kelurahan Jaya Mukti Kecamatan Dumai Timur.

Dijelaskan Dermawan bantuan yang di berikan berupa material untuk renovasi dua kelas dan pengadaan mobiler seperti beli meja, kursi dan papan tulis. Bantuan yang diberikan senilai Rp127.127.000.

"Bantuan tersebut kami serahkan sesuai proposal dari pihak SMK Perminyakan yang telah diajukan Maret 2018 lalu," katanya.

Masih kata Dermawan, pihak SMK Perminyakan hari ini menyerahkan laporan pertanggungjawaban. Ini sangat penting sebab setiap tahun penggunaan dana CSR selalu diaudit.

Sementara Kepala Sekolah SMK Perminyakan Dumai Drs Auzar MSi mengucapkan terimakasih kepada Pertamina RU II yang telah menyalurkan bantuan CSR Program Pendidikan.

"Alhamdulillah bantuan ini sangat menunjang proses belajar mengajar di sekolah kami," kata Auzar.

Melalui program CSR Pertamina kami menerima bantuan untuk renovasi dua kelas, pengecatan, plaster lantai dan dinding kelas, mobiler meja dan kursi serta papan tulis. Total bantuan yang kami terima Rp127.127.000.

Kami menilai Pertamina sangat konsen dan komitmen pada bidang pendidikan dan selalu mensuport sekolah dalam upaya menciptakan SDM berkualitas termasuk SMK Perminyakan Dumai.

"Sekolah kami ini sekolah swasta anggarannya terbatas. kami sangat merasakan sekali bantuan Pertamina. Alhamdulillah saat ini bangunan ini sudah dapat dimanfaatkan untuk kegiatan belajar mengajar," sebut Auzar.

Anak didik kami saat ini 118 orang terbagi empat jurusan pertama jurusan teknik pengeboran migas, teknik pengolahan migas, teknik industri migas dan teknik produksi migas.
       
Penulis : Bambang
Editor : Yusni Fatimah