"Ada sebagian warga kita berpendapat demikian. Pendapat itu sama sekali tidak benar. Kecamatan ini dibentuk dengan perjuangan panjang. Bukan karena kebetulan. Banyak pihak yang terlibat memperjuangkan terbentuknya kecamatan ini," jelas Suwandi.

Tokoh masyarakat Talang Muandau yang juga mantan Kepala Desa Beringin tersebut menyampaikan itu, ketika memberikan sekapur sirih pada acara syukuran atas terbentuknya Kecamatan Talang Muandau, Senin (4/9/2017).

Syukuran yang dipusatkan di lapangan sepakbola Beringin itu, selain dihadiri Bupati Bengkalis Amril Mukminin dan istri Kasmarni, juga dihadiri hampir seribu warga dari 9 desa se-Tualang Mandau. Kemudian hadir pula sejumlah anggota DPRD Bengkalis Dapil Mandau dan Pinggir, seperti Adhian, Susianto, Pipit Lestari dan Daud Gultom.

Sejumlah camat "tetangga" dan juga kecamatan yang sama-sama baru diresmikan Kamis (9/2) lalu, juga hadir. Yaitu Camat Mandau Djoko Edi Imhar, Camat Pinggir Jamaluddin Hasan, Camat Bathin Solapan H Iskandar, dan Camat Bandar Laksamana Afrizal.

Di bagian lain, Suwandi meminta kepada Bupati Bengkalis untuk memperhatikan dan menjadikan pembangunan di Talang Muandau yang "umurnya belum setahun jagung" ini sebagai salah satu perioritas.

"Khususnya pembangunan jalan di Talang Muandau yang saat ini kondisi memprihatinkan. Berlumpur dan berlubang seperti kuali," harapnya.

Di bagian lain, Suwandi berharap seluruh warga 9 desa di Tualang  Mandau untuk bersatu padu, bahu membahu dan bergotong royong mempercepat pembangunan di kecamatan ini. "Mari kita dukung sepenuhnya setiap kebijakan pemerintah, baik itu Pemkab Bengkalis maupun Talang Muandau untuk mempercepat keberhasilan pembangunan di daera kita ini," ajak Suwandi, seraya menceritakan sedikit tentang makna dan asal usul kata Talang Mauandau yang menjadi nama kecamatan tersebut. 

Penulis  : Zulkarnaen

Editor   : Unik Susanti