BENGKALIS - Sejumlah Kepala Sekolah (Kepsek) dari tingkatan Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kabu[aten Bengkalis masih banyak berstatus Pelaksana Tugas (Plt), hal ini justru akan berdampak kepada dunia pendidikan di negeri junjungan ini.

Seperti diungkapkan Ketua DPD PEKAT-IB Kabupaten  Bengkalis Amir Syahrudin, bahwa beberapa Sekolah Tingkat Menengah (SLTP) yang masih menyandang Plt, seperti di SMPN 1 Bengkalis dan juga di Kecamatan lainnya yang tdak bisa disebtkan satu persatu.

"Termasuk di SMPN 2 Bengkalis, mereka menjabat Plt Kepsek sudah hampir rata-rata 3 tahunan, yang belum lagi sekolah SD dan SMP se Kabupaten  Bengkalis, "ungkapnya, Jumat (19/05/17).

Disampaikannya juga bahwa persoalan ini sudah disampaikan ke  Komisi IV DPRD Bengkalis dan Komisi IV sendiri dari jawaban yang diterimanya sudah sering mengingatkan ke Disdik Bengkalis.

"Saat itu,  komisi IV katanya sudah beberapa kali mengingatkan Disdik Bengkalis gar secepatnya melantik Kepala Sekolah yang masih Plt, "tambah Amir.

Ditambahkan Amir, agar tidak berdampak pada permasalahan administrasi yang cacat hukum, seperti penandatanganan ijazah nantinya, ia meminta persoalan ini segera di tanggapi dan pihaknya juga sudah menelusuri sampai ke Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Bengkalis, hasilnya  BKD akan segera menindaklanjuti terkait persoalan ini.

Penulis : alfisnardo

BERITA LAINNYA
Festival Seks Pertama dan Terbesar Digelar di Korea Selatan Berhadiah Rp55 Juta, KPU Riau Buka Sayembara Maskot dan Jingle Pilgubri 2024 Disdik Pekanbaru Gandeng 3 OPD dalam PPDB 2024/2025 Isu Gelombang Lanjutan Pejabat Pemprov Riau Mundur Berjamaah, Anggota DPRD Riau: Ada yang Tidak Beres Kadisdik Pekanbaru Imbau Sekolah Tak Lakukan Perpisahan di Hotel		DLHK Pekanbaru Intensifkan Penegakan Jam Buang Sampah 8 Tips Biar Lantai Rumah Kamu Wangi Abis Lebaran Mantap, Kafilah Siak Masuk Final 8 Cabang Lomba MTQ ke-42 Riau DPRD Ajak Masyarakat Dukung Kafilah Kota Pekanbaru di MTQ ke-42 Riau di Dumai New Carry, Ikon Angkot Indonesia Rayakan Hari Angkutan Nasional