BUKIT BATU - Ratusan nelayan yang tergabung dalam Ikatan Nelayan Kecamatan Bukit Batu dan Siak Kecil, Rabu (30/11/2016) menggelar aksi demo ke Kantor Camat Bukit Batu, menuntut dihentikannya operasional nelayan dari luar yang menggunakan Jaring batu.

Dipimpin oleh koordinator aksi Jaswir bergerak dari Tempat Penjualan Ikan (TPI) Desa Pakning Asal menuju Kantor Camat Bukit Batu jalan Jendral Sudirman Sungai Selari.Setibanya di kantor Camat, mereka menggelar orasi penolakan jaring batu beberapa menit di halaman kantor Camat.

"Kita nelayan tradisional Bukit Batu dan Siak Kecil begitu resah dengan adanya nelayan dari luar yang menggunakan Jaring Batu, ini sudah berlangsung lama, Kami menolak keras keberadaan mereka," teriak Jaswir.
Setelah melakukan orasi sejumlah perwakilan dari demonstran diterima oleh Camat Bukit Batu, Reza Noverindra, Kapolsek Bukit Batu AKP Daud Sianturi, Danramil Bukit Batu Kapt. Inf Isnanu, dan Perwakilan Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Bukit Batu untuk melakukan dialog di Aula Kantor Camat.

"Kita memahami keluhan dari rekan rekan nelayan Bukit Batu atas maraknya operasional jaring batu, untuk itu pada kesempatan hari ini mari kita gelar dialog dan mencari solusi terhadap permasalahan ini," kata Camat Bukit Batu Reza Noverindra..

Sementara Itu Dinas Perikanan Kabupaten Bengkalis, melalui  Kepala Bidang Kelautan dan Perikanan Azwir mengatakan bahwa sudah  ada Undang Undang yang mengaturnya bahwa jaring batu hanya boleh beroperasi di atas 2 mil dari pantai. namun nelayan jaring batu tetap melanggarnya.

"Kita akan meningkatkan pengawasan dengan berkoordinasi dengan pemerintah Kecamatan maupun dengan pihak provinsi, aspirasi bapak bapak ini akan kami teruskan ke provinsi agar patroli lebih intensif dilakukan," janji Azwir.

Sementara itu Kapolsek Bukit Batu AKP Daud Sianturi menyampaikan pesan agar ke depan nelayan harus cepat melapor jika ada temuan di lapangan dan menyelesaikan masalah ini melalui mekanisme yang ada.

"Selain melapor, kita juga berharap agar tidak terjadi tindakan anarkis antar nelayan yang justru akan melanggar hukum. Jadi selesaikan permasalahan melalui mekanisme yang benar," pesan Kapolsek.

Penulis : alfisnardo

BERITA LAINNYA
Dulu Alfedri, Kini Mantan Bupati Arwin AS Pindah Hati ke Dr Afni untuk Pilkada Siak Penunjukan Pj Sekda Kampar Tuai Polemik, SK Pj Gubri Diduga Palsu Kenapa Mesin Diesel Lebih Kasar dari Tipe Bensin? Ini Sebabnya Tahun Lalu Dinas Perkim Pekanbaru Semenisasi 59 Km Jalan Lingkungan Pemko Pekanbaru Terima 50 Persen DAK Non Fisik		Mulai 1 Mei 2024 Nanti Nasdem Riau Buka Pendaftaran Bacalon Kepala Daerah BMKG Prediksi Hujan Masih Berpotensi Guyur Riau Akhir Pekan ini Satpol PP Pekanbaru Segera Tertibkan Tiang Reklame Ilegal Deretan Fitur Canggih Mitsubishi Xpander Cross, Bikin Nyetir Makin Santai Indonesia Vs Uzbekistan: Keyakinan Pasukan STY Akan Tetap Menyerang