Lima Kelompok Proklim Bengkalis Diverifikasi Provinsi
Kamis, 13 Oktober 2016 - 16:17:47 WIB
BENGKALIS - Sebanyak 5 kelompok yang ikut dalam program kampung iklim (proklim) telah diverifikasi oleh tim BLH Provinsi Riau dan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK). Jumlah ini lebih banyak dari tahun sebelumnya yang berjumlah 3 kelompok.
"Alhamdulillah pada tahun ini dari 7 kelompok yang kita usulkan untuk ikut program kampung iklim, 5 kelompok memenuhi persyaratan dan telahpun selesai diverifikasi oleh tim dari BLH Provinsi Riau dan juga KLHK. Mereka ini ada yang lama ikut kembali dan ada juga yang baru," ujar Kepala BLH Bengkalis melalui Kasubbid Pemulihan Lingkungan BLH Bengkalis, Nurhasanah SSi kepada wartawan, Kamis (13/10/2016).
Dikatakan, kelima kelompok yang bau saja selesai diverifikasi tersebut adalah, kelompok Desa Papal Kecamatan Bantan, kelompok Desa Mentayan Kecamatan Bantan, KWT Desa Resam Kecamatan Bantan, Desa Sei Pakning Asal Kecamatan Bukit batu, dan Bina Karya Tani Sebanga Kecamatan Mandau.
"Sementara dua lagi yaitu Kelompok Tani Kesumbo Ampai dan Kelompok Warga Mulia Gajah Sakti, syaratnya lengkap tapi nilainya tidak cukup untuk diverifikasi," ujarnya.
Proses verifikasi sambung Nurhasanah dilaksanakan beberapa hari lalu dengan melihat langsung fakta di lapangan. Mereka ingin melihat dari dekat partisipasi kelompok tersebut melaksanakan aksi lokal dalam bentuk adaptasi dan mitigasi perubahan iklim yang dapat mendukung upaya peningkatan ketahanan masyarakat terhadap dampak perubahan iklim dan penurunan emisi Gas Rumah Kaca (GRK) secara nasional dan tingkat lokal.
"Setiap tahun KLHK memberikan apresiasi kepada kelompok masyarakat yang telah berhasil melaksanakan upaya adaptasi dan mitigasi perubahan iklim di daerahnya berupa penghargaan. Seperti Desa Papal, pada tahun lalu mendapatkan penghargaan berupa sertifikat, dan harapan kita pada tahun ini bisa mendapatkan trophy," ujar Nurhasanah seraya mengatakan untuk Desa Papal, verifikasi langsung dilakukan oleh tim KLHK yang dipimpin oleh Dirjen Adaptasi Lingkungan Hidup, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Sugiatmo.
Selain tim verifikasi proklim, dalam saat bersamaan dari KLHK juga ikut serta tim RAD-GRK, yaitu tim yang khusus melakukan perhitungan seberapa besar suatu daerah dalam menurunkan emisi gas rumah kaca.
"RAD-GRK ini merupakan Rencana Aksi Daerah Penurunan Gas Rumah Kaca. Setiap aktifitas yang dilakukan masyarakat dalam upaya menurunkan emisi gas rumah kaca mereka catat. Parameternya cukup banyak, dan hasil dari penilaian parameter ini nanti mereka masukkan dalam sebuah software namanya sciencesmart," ujar Nurhasanah.
Penulis : Zulkarnaen
Editor : Unik Susanti
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :