PSB UR Gelar FGD Aksi Permanen Restorasi Gambut dan Rehabilitasi Mangrove
Kamis, 14 Oktober 2021 - 18:03:15 WIB
BENGKALIS – Pusat Studi Bencana Universitas Riau (PSB UR) menggelar focus gruop discussion (FGD) rencana kegiatan riset aksi penyiapan kawasan perdesaan gambut-mangrove untuk aksi permanen restorasi gambut dan rehabilitasi mangrove di Kabupaten Bengkalis, di aula Kantor Camat Bengkalis, Kamis (14/10/2021).
Kegiatan bekerja sama dengan Badan Restorasi Gambut dan Mangrove, Republik Indonesia (BRGM-RI) ini melibatkan dosen dan para mahasiswa dari sejumlah fakultas di UR.
Sekitar 10 dosen dan mahasiswa hadir, yang dipimpin oleh Ketua tim, Dr Eng Sigit Sutikno, ST, MT. Sementara dari Pemkab Bengkalis, dan juga bertindak sebagai narasumber adalah Kepala Bappeda Kabupaten Bengkalis diwakili oleh Rinto (Sekretaris), Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Bengkalis diwakili oleh Muchlizar (Kabid), KPH Bengkalis Pulau Agusrianto, dan Camat Bengkalis Ade Suwirman.
Sementara peserta FGD melibatkan 10 desa yang ada di Kecamatan Bengkalis, yaitu Kepala Desa dan Pokdarwis Desa Kuala Alam, Kepala Desa dan Pokdarwis Desa Sekodi, Kepala Desa dan Pokdarwis Desa Penampi, Kepala Desa dan Pokdarwis Desa Sungai Alam, Kepala Desa dan Pokdarwis Desa Kelemantan, Kepala Desa dan Pokdarwis Desa Kelemantan Barat, Kepala Desa dan Pokdarwis Desa Ketam Putih, Kepala Desa dan Pokdarwis Desa Penebal, Kepala Desa dan Pokdarwis Desa Pematang duku serta Kepala Desa dan Pokdarwis Desa Pedekik
Mengawali pertemuan tersebut, Sigit Sutikno menyampaikan kedatangan mereka ke Bengkalis kali ini baru tahap awal atau perkenalan diri yang nantinya akan ada pertemuan lebih intensif. Dalam pertemuan ini, pihaknya berupaya menyosialisasikan ke pemerintah kabupaten/kecamatan/desa dan masyarakat setempat tentang akan dilakukannya kegiatan tersebut.
Sigit mengatakan kegiatan ini untuk menyosialisasikan terkait akan dilakukannya kegiatan riset aksi penyiapan kawasan perdesaan gambut-mangrove untuk aksi permanen restorasi gambut dan rehabilitasi mangrove di Kabupaten Bengkalis.
Kemudian mengidentifikasi masalah dengan menjaring isu-isu dan permasalahan yang ada di Kabupaten Bengkalis, khususnya di Kecamatan Bengkalis terkait ekosistem gambut dan mangrove. Berikutnya memberikan kemandirian belajar observasi kepada mahasiswa yang terpilih sebagai ketua kelompok.
Dalam FGD yang berlangsung cukup intensif tersebut, Sekretaris Bappeda Rinto selaku narasumber lebih banyak memaparkan tentang gambaran umum Kabupaten Bengkalis, seperti visi misi dan program prioritas Pemerintah Kabupaten Bengkalis. Disamping itu, Rinto juga menyampaikan gambaran umum tentang upaya Pemerintah Kabupaten Bengkalis serta dukungan BRGM–RI dalam penanganan abrasi di Kabupaten Bengkalis.
Penulis: Zulkarnaen
Editor: Rico
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :