Hari Ini, Nihil Warga Pambang yang Diswab Antigen
Sabtu, 24 Juli 2021 - 17:35:05 WIB
BENGKALIS – Berbeda dengan beberapa hari sebelumnya dimana warga Desa Teluk Pambang yang diswab antigen cukup mendominasi. Namun pada hari Sabtu (24/7/2021) ini, tidak satupun warga yang diswab antigen.
“Terakhir dari kontak erat kasus sebelumnya, itu ada 9 warga Desa Pambang yang kita swab pada hari Jumat (24/7/2021). Sementara untuk hari ini (Sabtu,red) tidak ada, jadi kosong,” ujar Kepala UPT Puskesmas Pambang Suharsanto kepada wartawan, Sabtu (24/7/2021).
Terkait hasil dari swab antigen 9 warga tersebut, Suharsanto meminta kepada wartawan untuk mengkonfirmasi ke Tim Satgas Covid Kabupaten Bengkalis agar tidak terjadi kerancuan data. “Total sejak pertama kali kita melakukan tracing dari kasus Ny. NMA (39) sampai hari ini ada 61 orang yang kita swab. Dari jumlah tersebut sebagaimana data yang sudah dirilis (diluar yang 9 orang,red) positif Covid dan menjalani isolasi mandiri,” kata pria yang akrab disapa Haris tersebut.
Menjawab tingkat kesehatan dari warga yang melakukan isoman tersebut, Haris mengatakan sebagian besar mengalami gejala ringan seperti demam, batuk dan pilek. Kepada mereka, sudah diberi obat-obatan dan vitamin untuk 10 hari kedepan. Disamping itu, petugas kesehatan juga terus memonitor kondisi kesehatan warga yang isoman melalui telemedicine (pelayanan kesehatan online,red)
“Kita selalu berkomunikasi dengan mereka melalui ponsel, dan mereka pun bisa menghubungi kita kalau terjadi sesuatu. Dalam hal ini, kita selalu waspada agar jangan sampai terjadi keterlambatan penanganan yang bisa berakibat fatal. Terutama kalau sudah ada gejala sesak nafas,” katanya seraya menambahkan salah satu yang dipantau adalah saturasi oksigen.
Haris mengatakan, untuk kebutuhan tracing dan juga telemedicine, pihaknya menyiagakan 3 orang tenaga kesehatan khusus untuk Desa Teluk Pambang. Diharapkan dengan adanya tiga orang ini, maka pekerjaan tracing maupun pelayanan terhadap pasien bisa lebih baik. “Memang hari ini hasil tracing dari kontak erat kosong, artinya tidak ada yang diswab. Namun kedepannya kita tidak tahu, jadi segala sesuatu kita antisipasi dari sekarang,” ujar Haris seraya berharap tidak ada lagi warga di desa tersebut yang positif Covid-19. (zul)
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :