BENGKALIS - PDIP sukses mengamankan 10 kursi di DPRD Bengkalis pada Pemilu 2024 ini. Perolehan kursi PDIP ini sudah cukup syarat bagi PDIP untuk mengusung Kasmarni sebagai Paslonnya di Pilbup Bengkalis.

Namun Partai Demokrasi Perjuangan (PDIP) Bengkalis masih membuka pintu kepada partai politik lainnya untuk berkoalisi. Berdasarkan mekanisme Pilkada Bengkalis sebelumnya, calon bupati harus diusung minimal 20 persen dari jumlah kursi yang ada di parlemen, yakni 9 kursi dari 45 kursi yang tersedia.

Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDIP Bengkalis Rahmad menegaskan masih membuka komunikasi dengan partai lain untuk berkoalisi.

"Kita juga masih membuka komunikasi dengan partai lain, ini merupakan dinamika politik untuk kabupaten Bengkalis dan bagaimana membangun memajukan kabupaten Bengkalis ke depannya," ujar Rahmad.

Baginya PDIP siap untuk berkoalisi dengan partai lain. Bahkan pihaknya berharap koalisi yang tercipta nantinya bisa membangun kabupaten Bengkalis lebih baik ke depannya.

Sementara itu Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bengkalis belum bisa memaparkan berapa minimal kursi parlemen di Bengkalis untuk bisa mengajukan calon Bupati Bengkalis.

Begitu juga terkait kursi yang digunakan apakah kursi DPRD yang ada saat ini atau kursi DPRD terpilih hasil Pemilu 2024.

"Kita masih menunggu Juknis dari KPU RI untuk memastikan ini," terang Mukhlasin Komisioner KPU Bengkalis Divisi SDM dan Partisipasi Masyarakat seperti dikutip tribunpekanbaru.

Untuk diketahui Bupati Bengkalis Kasmarni sudah menyatakan diri kembali maju di Pilkada Bengkalis 2024.

Sebagai petahana, Kasmarni merupakan kandidat terkuat di Pilkada Bengkalis 2024 nantinya.

PDIP pun dipastikan bakal kembli mengusung Kasmarni. Hanya saja, PDIP harus menentukan calon wakil yang mendampingi Kasmarni di Pilkada 2024.

Hingga saat ini Demokrat menjadi parpol yang punya peluang kuat sebagai partai koalisi PDIP. Rumor kader Demokrat sebagai sosok calon wakil Kasmarni di Pilkada Bengkalis 2024 semakin menguat. (*)

BERITA LAINNYA
KPK Geledah Ruangan Kadis dan Sejumlah Ruangan di Kantor Dinas PUPR Riau Mardianto Manan Kritik Pedas Penanganan Sampah Pekanbaru: Kontrak Pihak Ketiga Perlu Dikaji Ulang Tanggal Pelantikan Gubri Masih Abu-abu, Pemprov Riau Tunggu Keputusan Pusat Status Darurat Sampah, Pekanbaru Genjot Pengangkutan dengan Alat Berat dan Armada Tambahan Prodi MIH PPs UIR Genjot Kualitas Lulusan Lewat Workshop Kurikulum Bersama Guru Besar Hukum		BI Riau Fasilitasi Kerja Sama Ekspor UMKM dengan Malaysia: 2 Ton Madu Siap Dikirim BREAKING NEWS: KPK Geledah Kantor Dinas PUPR Riau, Ada Apa? Transparansi PAD Parkir, Komisi II DPRD Pekanbaru Panggil Pengelola dan Dishub Cooling System Pasca Pilkada, Polsek Simpang Kanan Rutin Sambangi Warga Sungai Kampar Meluap, Akses Jalan Koridor RAPP Ditutup Demi Keselamatan