BENGKALIS - Cuaca ekstrem di Kecamatan Bantan, Bengkalis, memberikan dampak serius dengan tergenangnya beberapa desa akibat hujan deras yang terus mengguyur. Sekitar 900-an rumah terendam banjir, memaksa sebagian warga untuk mengungsi.
"Sebanyak lima desa mengalami banjir, sekitar 923 kepala keluarga (KK) menjadi korban banjir. Ada sebagian rumah yang tidak bisa ditempati, sehingga warga mengungsi secara mandiri di rumah saudaranya," kata Kalaksa BPBD Bengkalis, Sufandi, Selasa (28/11/2023).
Desa Bantan Tengah, Bantan Air, Bantan Sari, Ulu Pulau dan Teluk Papal adalah lima desa yang saat ini dilanda banjir. Jumlah korban terdampak termasuk 260 KK, 230 KK, 136 KK, 111 KK dan 186 KK masing-masing desa.
Tidak hanya rumah warga, fasilitas umum seperti kantor desa dan Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Bantan Sari juga terendam banjir.
Bahkan, halaman Masjid Taqwa di Desa Ulu Pulau pun ikut tergenang, menyebabkan warga tidak dapat melaksanakan salat berjamaah di masjid tersebut.
Sufandi menjelaskan, kondisi paling parah terjadi di Desa Bantan Sari dengan ketinggian air melebihi 50 cm. Kawasan rendah ini memperparah genangan banjir, membuat air naik ke rumah warga.
"Kebanyakan korban banjir di desa bantan sari mengungsi secara mandiri di rumah keluarganya yang tidak terendam. Kami juga memberikan apresiasi kepada Pemdes bantan sari yang responsif memberikan bantuan paket sembako kepada korban banjir," tuturnya.
Terkait bantuan dari Pemkab Bengkalis, Sufandi menyebut, tim sudah mendata jumlah korban banjir di lima desa. Proses perhitungan bantuan sudah berjalan, dengan kewenangan pemberian bantuan berasal dari Dinas Sosial.
"Insya Allah dalam waktu dekat. Apalagi tadi tim yang turun juga dari dinas sosial, tentunya sudah dihitung," tandasnya.
Penulis: Zulkarnaen
Editor: Barkah
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :