BENGKALIS - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bengkalis siap memberikan dukungan penggunaan Kawasan hutan oleh PT Pertamina Hulu Rokan (PHR). Langkah ini sesuai kewenangan pemerintah daerah demi terwujudnya target produksi minyak 1 juta barel per hari.
Langkah tersebut merupakan upaya dalam mendukung kelancaran kegiatan eksplorasi dan eksploitasi minyak dan gas bumi di wilayah kerja PHR. Itu disampaikan Bupati Bengkalis melalui Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Kabupaten Bengkalis Toharuddin saat menjadi narasumber pada Rapat Koordinasi (Rakor) Penggunaan Kawasan Hutan di Wilayah Kerja Rokan, bertempat di Auditorium Swiss Bel Hotel Batam, Selasa (29/09/2023).
Dalam pemaparannya, Mantan Camat Pinggir tersebut juga menyampaikan beberapa catatan dan harapan kepada pimpinan dan segenap manajemen PT PHR.
"Ketika areal PPKH terdapat aktivitas masyarakat, maka sebelum dilakukan penggunaan arealnya kami minta harus diselesaikan urusan administrasinya dengan masyarakat. Termasuk besaran ganti rugi yang dilakukan, harus memperhatikan semua investasi masyarakat baik itu tanaman maupun infrastruktur yang telah mereka buat selama ini," papar Toharuddin.
Toharuddin berharap kegiatan yang akan dilakukan jangan sampai menimbulkan konflik dalam pemanfaatan areal, mengingat saat ini adalah tahun tahun politik yang sangat riskan jika terjadi konflik. Jika diperlukan kami Pemerintah Kabupaten Bengkalis siap menjadi fasilitator dengan masyarakat dalam penyelesaian pemanfaatan areal tersebut.
Sementara itu, VP General Counsel SKK Migas Dwi Seftifianti dalam sambutannya menyampaikan bahwa persiapan lokasi untuk sumur merupakan kegiatan yang penting untuk mencapai target kegiatan pengeboran yang setiap tahun semakin meningkat.
"Untuk mencapai target Pemerintah di Tahun 2030 yaitu 1 Juta BOPD untuk minyak bumi dan 12 BSCFD untuk gas bumi. Maka Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) seperti PT Pertamina Hulu Rokan WK Rokan akan melaksanakan kegiatan pengeboran secara masif dan agresif di mana setiap tahunnya target jumlah pengeboran mengalami peningkatan. Seperti halnya di Tahun 2023 ditargetkan 599 sumur yang meningkat sekitar 48% dari tahun sebelumnya," ucap Dwi.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala SKK Migas Sumbagut Rikky Rahmat Firdaus dalam arahannya menyampaikan ucapan terima kasih serta apresiasi kepada Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau serta pemerintah kabupaten/kota lainnya.
"SKK Migas - KKKS PHR WK Rokan memberikan apresiasi atas dukungan Pemerintah Kabupaten Siak, Bengkalis, Kampar dan Rokan Hulu dalam kelancaran kegiatan operasional KKKS seperti kendala pengeboran lainnya dan seismik. Serta siap mendukung kegiatan pengeboran SKK Migas - KKKS PHR WK Rokan," ucapnya.
Kelancaran kegiatan pengeboran SKK Migas-KKKS PHR WK Rokan sambungnya lagi, sebagai suatu upaya untuk peningkatan produksi tentunya akan berdampak positif juga kepada daerah berupa peningkatan penerimaan daerah melalui Dana Bagi Hasil Migas.
Penulis: Zulkarnain
Editor: Riki
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: [email protected]
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :