BENGKALIS - Kabupaten Bengkalis telah mengalami perubahan signifikan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2023.

Dalam rapat paripurna yang berlangsung di DPRD Bengkalis, Selasa (26/9/2023), APBD Perubahan Kabupaten Bengkalis naik tajam, mencapai Rp4,8 triliun, meningkat sebesar Rp636 miliar dari angka sebelumnya, yang hanya sekitar Rp4,1 triliun dalam APBD murni.

Rapat paripurna ini dipimpin Wakil Ketua II Sofyan dan Wakil Ketua III Syaiful Ardi, dengan kehadiran 37 anggota DPRD. Bupati Bengkalis, Kasmarni, menjelaskan perubahan besar ini dengan detail.

"Pendapatan daerah mengalami penambahan sebesar Rp985 miliar lebih dari sebelumnya, menjadi Rp4,5 triliun lebih, termasuk pendapatan asli daerah, pendapatan transfer, dan pendapatan daerah lainnya yang sah," kata Bupati Kasmarni.

Selanjutnya, belanja daerah juga mengalami peningkatan signifikan dari Rp4,1 triliun menjadi Rp4,8 triliun. Penambahan ini mencakup berbagai kategori belanja, seperti belanja operasi, belanja modal, belanja tidak terduga, dan belanja transfer.

Tentang pembiayaan daerah, Bupati Kasmarni menyebutkan bahwa penerimaan pembiayaan juga mengalami perubahan.

"Penerimaan pembiayaan juga mengalami perubahan yang bersumber dari sisa lebih perhitungan tahun anggaran sebelumnya, dari awalnya sebesar Rp642 miliar lebih menjadi Rp293 miliar lebih atau berkurang sebesar Rp348 miliar lebih," jelasnya.

Kasmarni menekankan, perubahan APBD tahun 2023 ini telah disusun dengan aplikasi terintegrasi Sistem Informasi Pemerintahan Daerah (SIPD) dan mematuhi peraturan perundang-undangan.

Hal ini dilakukan dengan memperhatikan keadaan riil, kebijakan pemerintah yang strategis, tingkat inflasi, dan harga yang ditetapkan berdasarkan kebijakan pemerintah.

"Dengan telah ditetapkannya perubahan anggaran pendapatan dan belanja daerah kabupaten bengkalis tahun anggaran 2023 pada hari ini, kami menginstruksikan kepada seluruh kepala perangkat daerah dan unit kerja lingkup Pemkab bengkalis untuk segera mempersiapkan seluruh administrasi, prosedur, teknis, dan langkah-langkah percepatan pelaksanaan program dan kegiatan," tegas Kasmarni.

Perubahan APBD ini menjadi langkah penting dalam mengoptimalkan pembangunan dan penggunaan anggaran di Kabupaten Bengkalis, yang akan mendukung berbagai program strategis dan prioritas pemerintah daerah.

Penulis: Zulkarnaen
Editor: Barkah

BERITA LAINNYA
4 Pendaki Gunung Marapi Asal Riau Belum Ditemukan, 2 Lainnya Meninggal Dunia, Ini Daftarnya BPBD Pekanbaru: Waspada Kondisi Cuaca Ekstrem Yamaha Mio M3 Ada Penyegaran di Warna RSAM Bukittinggi Terima Tujuh Korban Erupsi Marapi, Tiga Meninggal Dunia Serahkan 48.500 Paket Sembako, Bupati Bengkalis Ingatkan Penyaluran Harus Tepat Sasaran		Penjual Bensin Eceran Ditangkap Polisi karena Beli BBM Pakai Uang Palsu di SPBU Batam Dua Pendaki Gunung Marapi Asal Riau Dilaporkan Meninggal Dunia 26 Pendaki Gunung Marapi Masih Terjebak, Mahyeldi Minta Segera Dievakuasi Bank Nagari Raih Tiga Penghargaan Top Digital Awards 2023 Lanjutkan Program Irama Desa, Bupati Rezita Serahkan Sapi dan BLT di Kecamatan Rengat