BENGKALIS - Jamaah Haji Kabupaten Bengkalis kloter 10 BTH melanjutkan melempar jumrah pada hari pertama tasyrik, 11 Dzulhijjah 1444 H di Jamarat, Mina, Kamis (29/6/2023).
Jamaah melempar kerikil ke tiga pilar yang melambangkan setan, yaitu Jumrah Ula (Sughra), Wustha dan Aqabah (Kubra) masing-masing tujuh kali.
Pembimbing haji Kabupaten Bengkalis kloter 10 BTH, H Zulkarnaen mengatakan, jamaah berangkat dari Mina tadi ba'da Subuh melalui terowongan menuju lantai 3.
"Berbeda dengan melempar jumrah Aqabah pada rabu malam (28/6/2023) dimana lontaran kami lakukan di lantai satu," katanya seraya menambahkan selama melempar jumrah berjalan dengan tertib dan lancar.
Untuk diketahui, ketika jamaah sudah sampai di Mina dari sebelumnya wukuf di Arafah dan bermalam di Muzdalifah, mereka akan melanjutkan dengan melempar Jumroh Aqobah.
Kemudian setelah melempar jumrah Aqabah, jamaah melanjutkan dengan tahalul atau mencukur rambut yang dikenal dengan tahalul awal dan melepas pakaian ihram dengan pakaian biasa. Baru kemudian dilanjutkan dengan melempar jumrah pada hari tasyrik.
Zulkarnaen mengatakan, untuk melempar jumrah pada hari kedua tasyrik yaitu tanggal 12 Dzulhijjah 1444 H besok hari, pihaknya berencana akan melaksanakan ba'da Subuh.
"Alhamdulillah, seluruh jamaah kabupaten bengkalis selama di tenda Mina dengan fasilitas yang dikatakan baik dan jamaah konsentrasi khusyuk melaksanakan ibadah. Insyaa Allah melontar akan kami lanjutkan pada tanggal 12 Dzulhijjah pada esok hari, kami rencanakan ba'da subuh," tuturnya.
Dikatakannya, untuk menuju jamarat dari tenda Mina, jamaah melalui terowongan dan jarak sekitar 4 km pulang pergi. Sebagian besar jamaah yang lansia dan risti mewakilkan melontar jumroh kepada jamaah lain yang sehat.
"Alhamdulillah dapat dilakukan dengan baik," ujar Zulkarnaen.
Sekilas Zulkarnaen menggambarkan, saat perjalanan dari Arafah menuju Muzdalifah sangat padat. Begitu juga dari Muzdalifah menuju Mina diwarnai dengan kemacetan.
"Fasilitas WC juga terbatas, buang air dan mandi antri, wudhu pun antri. Kemudian untuk salat dilakukan di tenda jamak qasar. Tapi ini semua tidak menurunkan semangat para jamaah untuk melaksanakan seluruh rangkaian ibadah dan Alhamdulillah berjalan dengan tertib dan lancar," pungkasnya.
Penulis: Zulkarnaen
Editor: Barkah
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: [email protected]
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
BERITA LAINNYA |
|
|
Usut Dugaan Korupsi Dana Hibah Baznas Pelalawan, Puluhan Saksi Diperiksa Kejari Penetapan UMP Riau 2025, Pemprov Targetkan 1 Januari Komisi IV DPRD Pekanbaru Segera Rapat dengan Dishub dan OPD Terkait Sempat Tertunda, Pacu Jalur Tepian Datuk Bandaro Lelo Budi Digelar 20 Desember Tak Ada PSU, KPU Tetapkan Paslon Afni Zulkifli-Syamsurizal Pemenang Pilkada Siak
|
|
Meski Hanya 2 Bulan, DPRD Pekanbaru Minta Pj Wako Roni Rakhmat Kerja Maksimal Pasca Sekdako Kena OTT, DPRD Pekanbaru Minta Pengganti Indra Pomi Segera Ditunjuk 3 Kabupaten/Kota di Riau Raih Penghargaan IGA 2024, Ini Daftarnya Kantongi 1,2 Juta Suara, Bermarwah Unggul Telak di 9 Kabupaten/Kota, Ini Rekapitulasi Hasil Pilkada Riau Gajah Liar Muncul Dekat Pemukiman Tenayan Raya Pekanbaru, Ini Arahan BKSDA Riau
|
Komentar Anda :