Saat Pawai Idul Adha, Siswa SMAN 1 Meraung Kesakitan di Depan Wabup
Kamis, 29 Juni 2023 - 06:01:29 WIB
BENGKALIS – Pemandangan mengerikan terjadi saat parade pawai takbil Idul Adha 1444 H yang gelar di Lapangan Tugu Bengkalis, Rabu malam (28/6/2023). Salah seorang siswa SMAN 1 Bengkalis mengerang kesakitan dipukul kawaannya saat melalui panggung kehormatan.
Di panggung kehormatan tersebut, selain Wakil Bupati Bengkalis H Bagus Santoso, tamak juga perwakilan unsur Forkopimda lainnya menyaksikan agenda yang mengerikan itu. Tanpa mengenakan baju, di sekujur tubuhnya lebam dan memerah dan tanpa ampun ia dicambuk hingga mengerang kesakitan. “Tolong..tolong..sakit..sakit,” erangnya.
Apa yang dialami siswa SMAN 1 Bengkalis tersebut merupakan salah satu adegan yang ditampilkan saat pawai takbir Idul Adha. SMAN 1 Bengkalis satu dari 18 kelompok pawai yang menampilkan berbagai atraksi. Siswa yang mengerang kesakitan itu, lantaran dicambuk, menggambarkan siksaan di neraka akibat dosa-dosa yang dilakukan di dunia.
Ke-18 kelompok ini secara rinci terdiri dari 8 masjid, 3 musholla, 1 perguruan tinggi, 3 SLTA dan 3 SLTP. Adapun kelompok masjid yang ikut adalah Masjid Al-Manar (Wonosari), Masjid Raya Parit Bangkong, Masjid Al-Muslihun (Tegalsari), Masjid As-Sholihun (Teluk Latak), Masjid Sarikatul Ihsan (Kelapapati), Masjid Roudatul Jannah (Damon), Masjid Al-Ihsan (Penebal) dan Masjid Sabilillah (Pedekik).
Kemudian kelompok musholla/surau adalah Surau Darul Wustho (Kampung Tengah), Surau Taufiq Amaliah (Kebun Kapas), Surat Al-Ikhlas (Kelapapati). Kelompok SLTA dan Perguruan Tinggi yaitu SMAN 1 Bengkalis, SMAN 3 Bengkalis, MAN Bengkalis, dan STIE Syariah Bengkalis. Terakhir kelompok SLTP adalah SMPN 1 Bengkalis, SMPN 11 Sungai Alam dan SMPN 2 Bengkalis. Sementara total peserta dari 18 kelompok tersebut diperkirakan mencapai 5 ribuan orang.
Wakil Bupati H Bagus Santoso melepas secara resmi pelaksanaan pawai takbir tersebut yang dimulai dari Jl. Ahmad Yani (depan Lapangan Tugu), Jl. HOS Cokroaminoto, kemudian menuju Jl. Hang Tuah, Patimura dan kembali ke Jl. Sudirman.
Wabup mengatakan, pelaksanaan pawai takbir Idul Adha merupakan bentuk dukungan pemerintah daerah kepada masyarakat dalam bidang keagamaan, serta upaya bersama untuk mensyiarkan nilai-nilai Islam.
"Sehingga kita harapkan mampu menumbuhkan nilai-nilai persatuan dan kesatuan dalam kehidupan ummat. Untuk itu, mari kita laksanakan pawai takbiran ini dengan penuh khusyuk dan tertib sampai ke garis finish. Serta mematuhi aturan yang telah ditetapkan oleh panitia. Dengan harapan, agar pelaksanaan pawai takbiran kita malam ini berlangsung dengan aman, tertib, sukses dan lancar," ujarnya.
"Kami mengucapkan selamat Hari Raya Idul Adha 1444 Hijriyah. Kami juga mengucapkan terima kasih dan apresiasi yang tinggi kepada semua pihak, terutama buat panitia penyelenggara, Polri, TNI, Satpol PP serta Ormas dan OKP yang ikut serta menjaga ketertiban dan kelancaran pelaksanaan pawai takbiran malam ini. Semoga apa yang telah saudara kerjakan, akan tercatat sebagai amal ibadah disisi Allah SWT," ujarnya lagi.
Penulis: Zulkarnain
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :