MANDAU - Para kepala desa dan lurah se-Kecamatan Mandau menyampaikan usulan prioritas program kegiatan untuk tahun anggaran 2022. Usulan itu disampaikan dalam musyawarah  perencanaan pembangunan (Musrenbang)  Kecamatan Mandau, Kamis (4/3/2021).

Kegiatan yang dipusatkan di gedung serba guna Kecamatan Mandau ini dibuka secara resmi oleh Bupati Bengkalis, Kasmarni. Turut hadir Sekda Bengkalis Bustami HY, para anggota DPRD Dapil Mandau, Kepala Bappeda Bengkalis Hadi Prasetyo, Camat Mandau Riki Rihardi selaku tuan rumah, sejumlah kepala dinas serta kades/lurah se-Kecamatan Mandau.

Berdasarkan pantauan, jumlah usulan masing-masing desa/kelurahan sangat banyak. Usulan tersebut ada berupa usulan baru, namun ada juga usulan lama yang sudah berulangkali disampaikan dalam Musrenbang namun belum terealisasi.

Mengingat usulan yang disampaikan sangat banyak, maka dalam Musrenbang, maksimal hanya 10 usulan yang disampaikan dan menjadi skala prioitas. Usulan itu pun bermacam-macam jenisnya namun mayoritas berupa pembangunan infrastruktur.

Menanggapi usulan dari para kepala desa/lurah, Kasmarni memaklumi adanya usulan kegiatan yang tiap tahun disampaikan namun tidak juga terealisasi. "Saya dulunya pernah menjadi Camat, jadi saya tau bagaimana rasanya," kata Kasmarni.

Untuk itu, dalam kesempatan tersebut dirinya mengharapkan agar usulan yang telah disampaikan menjadi prioritas untuk diselesaikan dalam kurun waktu lima tahun, sesuai dengan masa jabatan. Bupati dan Wakil Bupati Bengkalis.

"Jadi tidak perlu lagi muncul usulan-usulan baru. Usulan lama ini saja yang kita peioritaskan, tapi karena Musrenbang ini amanat Undang-undang maka tetap harus kita lakukan," katanya.

Sebelumnya saat membuka kegiatan  Musrenbang, Kasmarni berharap melalui Musrenbang yang digelar tersebut, dapat membangun kesepakatan bersama terhadap kegiatan skala prioritas yang diangkat dari permasalahan-permasalahan rill yang ada di tengah-tengah masyarakat untuk kemudian diintegrasikan dengan skala prioritas pembangunan daerah.

“Skala prioritas yang kami maksud adalah dengan tetap mempertimbangkan visi, misi dan program Bupati dan Wakil Bupati Bengkalis, artinya, seluruh daftar usulan pembangunan desa/kelurahan yang telah input dalam Sistem Informasi Pemerintah Daerah (SIPD), nantinya akan kita pertajam sesuai dengan visi, misi dan program kami yakni menjadikan Kabupaten Bengkalis sebagai negeri yang bermarwah, maju dan sejahatera," kata Kasmarni.

Penulis : Zulkarnaen
Editor : Fauzia

BERITA LAINNYA
Bakal Telan Biaya Rp1,8 Miliar, SDN 83 Pekanbaru Segera Dibangun Pasca Terbakar Harga Komoditas Pertanian di Riau Stabil, Pinang Kering Tetap Rp4.400/Kg Pj Wako Bakal Berganti, Sekdako Tegaskan ASN Pemko Pekanbaru Tetap Produktif Edaran Disdik Riau Melarang Acara Mewah Perpisahan Sekolah, Ini Respon PGRI Riau Genjot Pendapatan Daerah, Bapenda Kepulauan Meranti Upgrade Aplikasi Sitanjak		Pj Sekdaprov: Otda untuk Kesejahteraan dan Demokrasi Digrebek, Bandar Narkoba Kampung Dalam Pekanbaru Tunggang Langgang Lompat ke Sungai Siak Alumni Angkatan I, Sovia Septiana Wakilkan Caleg Terpilih dari Riau Hadiri Halalbihalal Golkar Institute Sambut Pilkada Serentak 2024, HKR Dorong Generasi Muda Rohul Turut Berpolitik Ikut Halalbihalal Polresta Pekanbaru, Ini Pesan Kapolda Riau untuk Personel