BENGKALIS - Sejak Sabtu (21/1/2023) malam pukul 00.00 WIB, warga Tionghoa Bengkalis menggelar perayaan tahun baru Imlek 2574. Selain mendatangi Vihara Hok Ann Kiong untuk memanjatkan doa-doa kepada sang  dewa.

Mereka juga larut dalam kemeriahan dengan menikmati pesta kembang api. Suara letusan menggema di langit Bengkalis dari tengah malam hingga menjelang subuh. Meski pun kondisi hujan menguyur Bengkalis, namun tidak menyurutkan perayaan kembang api.

Berbeda pada Minggu (22/1/2023) pagi, Vihara Hok Ann Kiong yang biasanya ramai warga keturunan Tionghoa melakukan ibadah pertama Imlek terlihat sepi. Hal ini terjadi lantaran pada hari pertama tahun Kelinci Air di Bengkalis diwarnai guyuran hujan.

Hanya beberapa orang yang terlihat tengah sembahyang di dalam vihara. Sementara tempat pembakaran kertas sembahyang di bagian luar terlihat sepi. Vihara baru mulai ramai siang hari saat hujan mulai reda.

Humas Yayasan Vihara Hok Ann Kiong Herman Kasuma ke Halloriau.com mengatakan, untuk kegiatan sembahyang rutin hari pertama hingga sore akan ramai. Kemudian pada hari kedua dan ketiga Imlek biasanya tidak akan ramai. Nanti kegiatan yang akan ramai mulai hari keempat Imlek.

Pihaknya hari keempat akan menggelar festival kuliner di halaman Vihara Hok Ann Kiong. Kemudian malamnya akan digelar malam hiburan dengan menghadirkan artis lokal dari Batam dan Tanjung Pinang.

Kegiatan akan berlangsung hari selanjutnya masih dengan kegiatan festival kuliner dan gratis bisa dinikmati seluruh warga. Malamnya akan diisi hiburan juga dengan menghadirkan artis dari Malaysia hingga pukul 00.00 WIB.

"Tengah malamnya setelah kita menyambut ulang tahun Dewa Chong Cui Cho She dengan menyalakan kembang api. Paginya langsung kita mengadakan kegiatan semah tetapi hanya di areal Vihara Hok Ann Kiong saja," ujar Herman.

Menurut dia, ritual semah atau mengusir roh jahat hanya dilakukan di area vihara saja karena sesuai dengan petunjuk dari Budha yang menginginkan tahun ini tidak ada semah keliling kota.

"Jadi tahun ini petunjuk dari Budha seperti itu semah hanya dilakukan di area Vihara saja. Biasanya kalau ada semah keliling kota Budha memberikan petunjuk lengkap dengan denah yang akan dilalui," ujarnya.

Kegiatan perayaan pergantian tahun baru Imlek ini ternyata tidak hanya nikmati warga keturunan Tionghoa saja. Masyarakat lainnya juga memeriahkan kegiatan Imlek dengan berdatang ke Vihara Hok Ann Kiong.

Masyarakat yang datang bukan untuk sembahyang, tetapi menikmati suasana malam tahun baru Imlek. Banyak mengabadikan momen merah lampion dan menyaksikan kemeriahan kembang api di sekitar Vihara.

Penulis: Zulkarnain
Editor: Riki

BERITA LAINNYA
Tak Ada Hujan Hari ini, BMKG Keluarkan Peringatan Dini Potensi Karhutla di Riau Rumah Dinas Pemprov Riau Dikuasai Mantan Pejabat Disita, Dipasang Spanduk 'Dibawah Supervisi KPK' Paparkan Potensi Gula Sagu, Dua Saudara Kandung Asal Kepulauan Meranti Raih Medali Emas Ajang WICO 2024 di Korea Selatan Upaya Penanganan Karhutla, BNPB Kirim Tambahan Heli Water Bombing ke Riau Masa Transisi Karakter, BRK Syariah Berikan Edukasi Pentingnya Menabung di SMPN 26 Pekanbaru		Sah Diresmikan, RCH Diharapkan Jadi Wadah Lahirnya Karya Insan Ekraf Riau Deretan Penawaran Astra Financial di GIIAS 2024 Samade Dorong UMKM Riau Olah Lidi Sawit Jadi Produk Bernilai Jual Tinggi Coklit Pilkada Serentak 2024 Rampung 100 Persen, KPU Riau Optimis Data Pemilih Akurat dan Valid 9 Orang Diamankan dalam Razia di 2 Kampung Narkoba di Pekanbaru