Ujicoba Perdana Belajar Tatap Muka, SDN 46 Terapkan Prokes
Selasa, 02 Februari 2021 - 16:23:46 WIB
BENGKALIS - SDN 46 Bengkalis mulai menerapkan pembelajaran tatap muka (PTM) dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat. PTM selama Covid-19 ini masih bersifat uji coba dan terbatas hanya untuk para siswa kelas VI.
Pantauan di lapangan Selasa pagi (2/2/2021), seluruh siswa sejak dari rumah sudah menggunakan masker. Ketika memasuki halaman sekolah, mereka wajib muncuci tangan dan dicek suhunya dengan menggunakan thermo gun. Sebelum masuk ke kelas masing-masing, para siswa berbaris rapi di depan kelas dan langsung mendapatkan pengarahan dari kepala sekolah dan guru lainnya.
Kemudian sebelum masuk kelas, guru kembali menyemprotkan handsanitizer ke tangan siswa dan masuk satu persatu menuju tempat duduk masing-masing. Berbeda dengan kondisi saat normal, pada masa Covid-19 ini, setiap kelas hanya diisi oleh 50 persen dari kapasitas kelas tersebut. Di atas meja tampak tanda silang berwarna kuning yang menandakan satu meja hanya untuk satu orang.
Kepala Sekolah SDN 46 Bengkalis, Dra Hj Naimah mengapa baru bisa melaksanakan uji coba pembelajaran tatap muka karena ada tahapan-tahapan yang harus mereka lalui seperti menyosialisasikan kepada para orang tua dan wali siswa sebelum PTM dilaksanakan.
“Kami bersama majelis guru dan orang tua murid sebelum pelaksanaan PTM ini secara rutin memberitahu ke orang tua atau wali siswa pelaksanaan PTM dengan penerapan protokol kesehatan dan kita memberikan informasi ke dalam daftar periksa di Disdik Bengkalis," katanya Selasa (02/02/2021).
Dikatakan, ujicoba perdana pembelajaran tatap muka diutamakan kelas VI yang terdiri dari dua kelas. "Di kelas VI/a guru kelas ibu Dewi Suryani Spd dengan total siswa 28 orang dan kelas VI/b guru kelas Berliana S Spd dengan jumlah siswa 23 orang. Untuk hari ini tiap kelas hanya 14 siswa kelas VI/a dan 12 siswa kelas VI/b dan jam pelajaran di mulai pukul 08.00 sampai pukul 10.00," ujar Naimah seraya menambahkan berselang sehari kemudian, kelompok kelas lain baru akan masuk besok dengan jam yang sama.
Sementara itu, sebelumnya Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bengkalis Edi Sakura pada saat peninjauan beberapa sekolah di Kecamatan Bengkalis dan Bantan saat ujicoba pembelajaran tatap muka Selasa (26/1/2021) lalu mengatakan, tidak bersedianya ratusan sekolah melaksanakan PTM punya alasan tersendiri dan Disdik memiliki daftar periksa. Di dalam daftar itu, pihak sekolah menyampaikan alasannya.
"Saat mengisi daftar periksa ada pihak sekolah belum menerima surat izin dari Bupati dan alasan lainnya," jelas Edi Sakura.
Namun, kata Edi Sakura setiap harinya akan terjadi penambahan jumlah sekolah melaksanakan proses belajar mengajar dengan tatap muka."Ya akan terus bertambah. Jika semua daftar periksa yang disiarkan secara nasional itu sudah memenuhi syarat," jelasnya lagi.
Penulis : Zulkarnaen
Editor : Fauzia
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :