TALANG MUANDAU – Kecamatan Talang Muandau dapat alokasi anggaran sebesar Rp40,4 miliar di APBD 2022. Hal ini disampaikan Bupati Bengkalis Kasmarni safari Ramadhan di Desa Penaso Kecamatan Talang Muandau, Rabu malam (6/4/2022).
"Meskipun APBD kita tidak stabil akibat pandemi Covid-19, kami tetap berusaha selangkah demi selangkah untuk terus mewujudkan misi serta delapan program unggulan daerah agar tercapainya visi mewujudkan Kabupaten Bengkalis bermarwah, maju dan sejahtera," ujar Kasmarni.
Safari malam keempat Ramadan ini berlangsung di Masjid Al Anshor. Bupati Kasmarni sebelumnya telah melaksanakan safari Ramadan di Desa Sungai Meranti Kecamatan Pinggir dan Kelurahan Pematang Pudu Kecamatan Mandau.
Dua penceramah Ustadz Muhammad Asubli dan Ustadz Syamsir Khan memberikan pencerahan ilmu agama, ustadz Subli ceramah sebelum berbuka sedangkan ustadz Syamsir ceramah usai salat tarawih berjamaah.
Dalam rangkaian safari Ramadan tersebut, Bupati Bengkalis juga menyerahkan bantuan Sembako kepada masyarakat dari CSR Bank Riau Kepri, santunan untuk anak yatim dan kaum dhuafa serta sejumlah bantuan zakat dari Baznas Bengkalis, serta penyerahan Kartu KBS kepada penerima bantuan sosial di Kecamatan Talang Muandau.
Pada kesempatan itu, Kasmarni mengatakan walaupun Safari Ramadhan merupakan agenda rutin tahunan, tapi memiliki makna strategis, yang dapat menjadi wadah untuk menyampaikan informasi sekaligus menyerap aspirasi yang berkembang di tengah masyarakat, sehingga menjadi referensi pembangunan Kabupaten Bengkalis ke depannya.
Karena itu, lanjut Bupati, seluruh Kepala Perangkat Daerah sengaja diajak, untuk berbaur dengan masyarakat, serta menyapa seluruh lapisan tokoh masyarakat, demi kokohnya harmonisasi sosial.
"Kami ingin ada kebersamaan. Kami butuh sinergi, kolaborasi serta komunikasi dengan masyarakat, agar kami dapat membuat terobosan dan terus berinovasi dalam menciptakan pelayanan dan pembangunan yang dapat mensejahterakan masyarakat," ujar Kasmarni.
Dalam kesempatan itu, Kasmarni juga menjelaskan alasannya mengapa menjadikan jalan sebagai prioritas utama pada kepemimpinannya.
"Kenapa jalan jadi prioritas, karena jalan menjadi pendongkrak perekonomian masyarakat tempatan. Apalagi daerah Talang Muandau, kebanyakan masyarakat mata pencahariannya sebagai pekebun dan petani, tentu untuk mengirim hasil panennya harus melewati jalan-jalan ini," ujarnya.
Penulis: Zulkarnaen
Editor: Ardian
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :