BENGKALIS  - Sejumlah perwakilan mahasiswa dari 3 perguruan tinggi di Bengkalis menemui dan menyampaikan aspirasi kepada Pj Bupati Bengkalis H Syahrial Abdi, terkait pembangunan bidang pendidikan. Ketiga perguruan tinggi ini adalah STAIN Bengkalis, STIE Syariah Bengkalis dan Politeknik Negeri Bengkalis.

Dalam pertemuan yang berlangsung di Ruang Rapat Hang Jebat Kantor Bupati Bengkalis tersebut, tampak Pj Bupati didampingi Asisten Administrasi Umum H Tengku Zainudin dan Kadis Pendidikan Edi Sakura. Turut hadir juga Kapolsek Bengkalis Syeh Sarip, Kasat Intel Deni Afriel, Kaban Kesbangpol Hermanto Baran, Kepala Bappeda Hadi Prasetyo dan Plt Kasatpol PP Yuhelmi.

Adapun aspirasi yang disampaikan oleh mahasiswa dari tiga kampus berbeda tersebut antara lain diharapkan kepada Pemkab Bengkalis untuk meningkatkan komitmen dalam memperhatikan pendidikan terhadap beasiswa baik dari S1, S2 dan S3. Kemudian fasilitas pendidikan dan guru honor sekolah menjadi honor daerah.

Terkait aspirasi yang  disampaikan tersebut, Syahrial Abdi sangat mengapresiasi dan menyampaikan ucapan terima kasih kepada para mahasiswa. Bagi orang nomor satu di Negeri Junjungan ini, apa yang dilakukan mahasiswa ini merupkan bentuk kepedulian dan keaktifan adik-adik mahasiswa dalam mengawasi dan memantau kinerja Pemerintah Kabupaten Bengkalis baik dari pembangunan khususnya pendidikan.

"Diskusi Ini sangat baik untuk dilaksanakan, kegiatan seperti ini akan memberikan Pemerintah Daerah untuk fokus pada arah dan tujuan pembangunan yang akan dilaksanakan," ujarnya dalam pertemuan yang berlangsung Selasa (12/1/2020) tersebut.

Menjawab aspirasi mahasiswa tersebut, Syahrial Abdi menyampaikan perhatian Pemkab Bengkalis di bidang pendidikan sudah sesuai dengan visi dan misi Kabupaten Bengkalis dan sudah dialokasikan anggarannya dari APBD Kabupaten Bengkalis sebesar 20%. "Baik itu beasiswa, fasilitas pendidikan semuanya sudah terpenuhi, untuk itu melalui diskusi ini adik-adik bisa menganalisa dari apa yang dilaksanakan pemerintah dalam memperhatikan dunia pendidikan di Kabupaten Bengkalis," ujarnya.

Terkait pengangkatan dari guru honor sekolah menjadi honor daerah tentu perlu proses mulai dari kemampuannya dan keaktifannya melalui aplikasi si cekgu. Saat ini guru dan tenaga kependidikan honorer dan non kategori (GTKHNK +35) yang berumur di atas 35 tahun sambung Syahrial Abdi, tentu pemerintah akan mencari solusi terbaik bagi mereka.

Penulis : Zulkarnaen
Editor : Fauzia

BERITA LAINNYA
BBPOM Pekanbaru Temukan Ribuan Kardus Kosmetik dan Obat Ilegal di Bekas Gudang Semen Usai Resmikan Sekretariat GPM-IKM Riau, Ade Hartati Bulatkan Tekat Maju Pilkada Pekanbaru 2024 Sekjen PWI Riau Ultah ke-37, TAF Harap Doni Dwi Putra Beri Inspirasi untuk Jurnalis Muda DPRD Dumai Gelar Paripurna Laporan Hasil Kerja Pansus B dan C Terkait 2 Ranperda Bupati Alfedri harap Lulusan SMK Yamatu Siak Bisa Langsung Kerja		UKW Angkatan XXIII PWI Riau Digelar, Ini Pesan Kapolda Irjen Pol M Iqbal Ngeri! Bus TMP Pekanbaru Tetap Beroperasi Meski Pintu Tak Bisa Ditutup Sempurna Komisi IV DPRD Pekanbaru Geram PT Sumatera Kemasindo Tak Kooperatif Bupati Siak: Jadikan Momentum MTQ ke-42 Riau Sebagai Ajang Uji Kompetensi Bengkalis Songsong Jembatan Megah, Ini Instruksi Bupati Kasmarni untuk PUPR