Putus Mata Rantai Covid-19 Tanggung Jawab Semua Pihak
Mandau Peringkat Pertama Kasus Terkonfirmasi Positif Covid-19
Selasa, 20 Oktober 2020 - 16:21:25 WIB
BENGKALIS - Kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Bengkalis terus meningkat, dimana Kecamatan Mandau berada pada peringkat pertama dengan persentase 54,66 persen atau 293 kasus dari 536 kasus per 19 Oktober 2020. Untuk menekan laju kasus ini, tidak hanya menjadi tanggung jawab Pemerintah, melainkan juga seluruh lapisan masyarakat.
Hal itu disampaikan Pj Bupati Bengkalis Syahrial Abdi disela-sela kunjungannya ke Mandau beberapa hari lalu. Di hadapan RT dan RW, orang nomor satu di Negeri Junjungan ini menghimbau agar selalu RT dan RW selalu memantau warganya serta mengingatkan untuk menerapkan protokol kesehatan dalam aktifitas sehari-hari.
“Kami mengajak kepada Ketua RT/RW, untuk selalu memberikan himbauan kepada warganya agar selalu menjaga jarak, rajin mencuci tangan dan selalu memakai masker," ujar Syahril Abdi dalam pertemuan yang berlangsung di Gedung Bathin Bertuah, Kantor Camat Mandau.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bengkalis, dr Ersan Saputra mengatakan, tingkat penyebaran kasus terkonfirmasi positif di Kecamatan Mandau dan sekitarnya bila dibandingkan dengan kecamatan lain memang lebih tinggi. Banyak faktor yang menjadi penyebab, salah satunya adalah jumlah penduduk yang lebih rapat dan banyaknya kegiatan-kegiatan yang bersifat mengumpulkan massa.
“Tidak hanya itu, Mandau dan sekitarnya seperti Bathin Solapan, kemudian Pinggir merupakan daerah terbuka. Mobilitas penduduk yang keluar masuk Mandau cukup tinggi. Bisa saja yang datang itu OTG,” ujar Ersan.
Dari sisi penanganan, sambung Ersan, Tim Satgas Covid sudah memiliki standar yang berlaku sama di semua daerah. Namun, karena ada variabel lain di Mandau dan sekitarnya yang berbeda dari Kecamatan lain, maka hasilnya pun berbeda. “Tracing terhadap KE (kontak erat,red) misalnya, juga kita lakukan sesuai dengan informasi yang disampaikan oleh si pasien. Persoalan muncul kalau ada pasien yang tidak jujur, menutup-nutupi, terus kalau yang OTG tak patuh dengan isolasi mandiri, ini tentu berpotensi untuk meningkatkan kasus Covid,” kata Ersan.
Soal himbauan agar disiplin dengan protokol pencegahan Covid, Ersan mengatakan, pihaknya juga terus melakukan dalam setiap kesempatan. Namun, Satgas melalui tim Yustisi Covid tidak mungkin bisa mengawasi semua aktifitas masyarakat. Masyarakatlah yang harus sadar bahwa menerapkan protokol Covid merupakan sebuah kebiasaan. Dihimbau atau tidak, diawasi atau tidak, mereka sudah harus menerapkan protokol Covid,” kata Ersan.
Penulis : Zulkarnaen
Editor : Yusni Fatimah
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :