BENGKALIS – Pemerintah Kabupaten Bengkalis melalui Bappeda menggelar konsultasi publik tahap I Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS) RPJMD Kabupaten Bengkalis tahun 2021 – 2024.
Dalam penyusunan KLHS RPJMD ini, Bappeda bekerja sama dengan Pusat Studi Lingkungan Hidup Universitas Riau.
Konsultasi publik ini diselenggarakan secara daring dan juga tatap muka, bertempat di ruang Zahari Lantai II Bappeda Bengkalis, Kamis (10/9/2020).
Hadir secara tatap muka Sekretaris Bappeda Bengkalis Rinto, mewakili Kepala Bappeda Bengkalis, membuka secara resmi kegiatan tersebut. Turut hadir juga Staf Ahli Madya Perencana Bappeda Jondi Indra Bustian, Kepala Dinas Pertanian Tarmizi, Sekretaris Dinas Perhubungan Zul Asri, Sekretaris Dinas Kesehatan Imam Subchi, sejumlah Kepala Bidang mewakili Perangkat Daerahnya masing-masing seperti Muhclizar (Dinas Perikanan), Zulkifli (Dinas Lingkungan Hidup), dan Yuniar Wiratnaningrum (Dinas Sosial).
Selanjutnya, Ketua DPH LAMR Bengkalis Datuk Sofyan Said, Kepala Bidang di Bappeda diantaranya Firdaus dan Juminanin Hartati, para akademis, LSM dan lainnya. Disamping itu, secara daring menghadirkan tim dari PSLH UNRI yaitu Suwondo yang juga Ketua Koordinator PSLH UNRI serta utusan dari kecamatan-kecamatan yang ada di Kabupaten Bengkalis.
Rinto yang membuka secara resmi forum konsultasi publik tahap I dalam sambutan ringkasnya menyampaikan kalau tahapan proses perencanaan dalam penyusunan RPJMD untuk tahun 2021 – 2024 dilakukan lebih awal.
Pihaknya sudah mempersiapkan rancangan teknokratik RPJMD, kemudian KLHS yang menjadi acuan dalam proses penyusunan RPJMD.
XDengan cara seperti ini, maka separuh bab-bab awal dari 9 bab RPJMD sudah mulai dikerjakan. Ini memudahkan kepala daerah yang nantinya terpilih saat Pilkada, karena tinggal melanjutkan bab yang tersisa dengan menyesuaikan visi misi dan program saat Pilkada," jelasnya.
Dalam kesempatan itu, Rinto mengatakan pelaksanaan forum konsultasi publik meiliki arti penting dalam upaya menjaring dan menghimpun masukan serta harapan para masyarakat dan pemangku kepentingan mengenai identifikasi dan perumusan isu-isu strategis pembangunan berkelanjutan terkait dengan kebijakan rencana program dalam rancangan awal RPJMD Kabupaten Bengkalis.
Selanjutnya, dalam konsultasi publik yang dipandu oleh Firdaus (Kabid Perencanaan Pengendalian dan Evaluasi Bappeda Bengkalis), diawali dengan pemaparan laporan hasil kajian KLHS RPJMD oleh Suwondo secara daring. Dalam pemaparannya, Suwondo menyampaikan beberapa hal terkait dengan KLHS seperti gambaran umum Kabupaten Bengkalis, kemudian kriteria capaian indikator TPB (Tujuan Pembangunan Berkelanjutan).
Penulis: Zulkarnaen
Editor: Yusni Fatimah
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :