BENGKALIS – Bengkalis terhitung Jumat (15/5/2020) mulai menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Namun demikian, penerapan PSBB pada hari pertama ini tidak ada bedanya dengan hari-hari sebelumnya dan aktivitas masyarakat masih berjalan normal.
Pantauan di lapangan aktivitas masyarakat masih berjalan seperti biasa. Tidak ada pembatasan di sejumlah jalan-jalan protokol, masyarakat masih bebas berlalu-lalang tanpa menggunaka masker, dan toko-toko buka seperti biasa. Bahkan toko pakaian dan kebutuhan lebaran lainnya penuh sesak dengan pengunjung yang ingin berbelanja.
Begitu juga kondisi di pelabuhan Roro Bengkalis masih terlihat antrean kendaraan pribadi baik roda empat maupun roda dua. Meskipun tidak begitu padat, bongkar muat kendaraan tetap berjalan seperti biasanya. Padahal sehari-sebelumnya Plh Bupati Bengkalis H Bustami HY mengatakan akan ada pembatasan penumpang yang keluar masuk melalui pelabuhan roro.
Sejumlah warga yang ditemui di beberapa tempat keramaian bahkan mengaku tidak tahu kalau sejak Jumat (15/5/2020) Bengkalis akan menerapkan PSBB. Mereka pun tidak mendapatkan pemberitahuan hal-hal apa saja yang akan dilarang dan diperbolehkan selama PSBB.
Jefri satu diantara pemilik toko di Bengkalis mengaku sampai hari ini tokonya tetap buka seperti biasa, karena belum ada imbauan ataupun larangan yang diterimanya. "Semalam sempat bingung hari ini buka atau tidak, tapi sampai malam tadi tidak ada kita terima imbauan bagaimana untuk PSBB ini. Makanya kita buka saja," katanya.
Belum Terima Salinan Perbup
Salah satu instansi teknis pelaksana PSBB, Dinas Perhubungan sejauh ini belum menerapkan PSBB karena Peraturan Bupati (Perbup) Bengkalis untuk pelaksanaannya belum mereka terima.
Hal ini diungkap oleh Sekretaris Dinas Perhubungan Bengkalis Zul Asri, Jumat (15/5/2020) siang. Menurut dia pihaknya sudah menyiapkan pembatasan penggunaan jalan pada jam jam tertentu saat pelaksanaan PSBB.
Terutama pada ruas jalan yang berada di perkotaan Bengkalis maupun di Duri, pembatasan ini sudah disiapkan waktunya guna mengurangi warga untuk berkumpul kumpul di luar rumah. Namun sampai saat ini belum ada pembatasan jalan diperlakukan karena masih menunggu Perbup.
"Kita sudah petakan tempat tempat yang ramai dan akan dilakukan pembatasan penggunaan jalan. Namun ini belum bisa dilaksanakan karena kita masih menunggu Perbup yang mungkin dalam waktu dekat akan turun," pungkasnya.
Sementara itu untuk pintu masuk Kota Bengkalis akan diberlakukan satu pintu melalui Roro dari Sungai Pakning. Sedangkan melalui pelabuhan domestik kapal sudah tidak berjalan sejak beberapa minggu ini. "Jadi pintu masuk hanya melalui Roro, kita tidak jadi membatasi kendaraan penumpang yang masuk. Angkutan seperti travel tetap diizinkan masuk namun dibatasi muatannya, selain itu penerapan protokol Covid 19 di pertegas dalam pemeriksaan pengguna jasa Roro Bengkalis," katanya.
Penulis : Zulkarnaen
Editor : Fauzia
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :