186 TKI dari Malaysia Jalani Rapid Test, Total ODP hingga Senin Siang 1.987 Orang
BENGKALIS – Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Kabupaten Bengkalis langsung melakukan tes cepat atau rapid test Covid-19 terhadap para TKI asal Bengkalis yang baru saja tiba di pelabuhan Bandar Sri Laksamana (BSL), Senin siang (30/3/2020). Total yang mendapatkan tes cepat Covid-19 ini berjumlah 186 orang terdiri dari 164 pria dan 22 wanita.
Rapid test terhadap warga Bengkalis yang tergolong ODP ini dilakukan setelah sebelumnya mereka mendapatkan prosedur standar penanganan Covid-19, salah satunya pengukuran suhu tubuh dengan menggunakan thermo scanner.
Usai pengukuran suhu tubuh, masih di ruangan tersebut secara bergantian mereka melakukan rapid test Covid-19 oleh petugas medis yang telah disiapkan. Rapid test diawali dengan pengambilan sampel darah dan sampel darah inilah yang nantinya diuji dengan rapid test kit.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bengkalis melalui Sekretaris Dinas Kesehatan, Imam Subchi ketika hubungi membenarkan tindakan rapid test Covid-19 terhadap para penumpang yang baru saja tiba di pelabuhan Bengkalis tersebut. Namun, dirinya belum mengatahui apa hasil.
“Kebetulan saya ada acara sidang paripurna DPRD dan anggota masih di lokasi. Namun kalau jumlah TKI yang kita lakukan rapid test itu ada 186 orang,” ujar Imam Subchi.
459 ODP Bebas Karantina
Sementara itu, berdasarkan data dari Posko Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Kabupaten Bengkalis diperoleh informasi sebanyak 459 ODP dinyatakan sudah bebas dari masa karantina. Mereka yang bebas ini sebelumnya menjalani karantina mandiri terhitung 17 Maret 2020.
“Sesuai data yang kita terima dari Dinas Kesehatan, ke-459 ODP itu terdiri 358 laki-laki, dan 101 perempuan," jelas Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik Kabupaten Bengkalis Johansyah Syafri, Senin (30/3/2020).
Dikatakan, ke-459 ODP itu mulai dipantau sejak 17 Maret 2020. “Karena dipantau sejak 17 Maret 2020, dan masa pemantauan 14 hari, maka berakhir hari ini, 30 Maret 2020. Alhamdulillah, semuanya dalam kondisi baik,” jelas Johan.
Johan yang juga anggota Tim Teknis Pemberdayaan Masyarakat, Penyuluhan, Sosialisasi Dan Informasi Publik Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Kabupaten Bengkalis menambahkan, ke-459 ODP itu semuanya memiliki riwayat perjalanan ke negera terjangkit Covid-19, Malaysia dan sebagian dari Kecamatan Bengkalis dan Bantan.
“Hampir semuanya. Hanya beberapa orang dari kecamatan lain, seperti dari Kecamatan Mandau dan Rupat. Tapi jumlahnya kurang dari 5 persen,” katanya lagi.
Dengan demikian bila dijumlahkan secara keseluruhan ODP hingga Senin siang setelah dikurang dengan warga yang sudah bebas label ODP maka ada sebanyak 1.987 orang, sudah termasuk dengan yang baru tiba di Bengkalis sebanyak 186 orang.
Penulis : Zulkarnaen
Editor : Fauzia
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :