BENGKALIS – Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di wilayah Kabupaten Bengkalis saat ini tersebar di lima titik. Tim Gabungan Karhutla Bengkalis masih bekerja keras di lapangan melakukan upaya pemadaman dan pendinginan di lima titik tersebut.
Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Bengkalis Tajul Mudaris mengatakan, lima titik Karhutla yang saat ini dalam upaya pendinginan dan pemadaman di antaranya berada di Kecamatan Rupat, Rupat Utara, Tualang Mandau, Bantan dan Bandar Laksamana.
Untuk kecamatan Rupat Karhutla terjadi di Dusun Teluk Kumbang Desa Sukarjo Mesim, Karhutla terjadi sudah memasuki hari ke dua belas. Dengan luas lahan terbakar sekitar sepuluh hektare.
"Tim Gabungan Karhutla di sana dipimpin langsung Kapolres Bengkalis AKBP Sigit Adiwuryanto bersama personil Polisi, TNI, MPA Mangala Agni BPBD dan di bantu masyarakat sekitar," ungkap Tajul kepada wartawan, Minggu (1/3/2020) pagi.
Dikatakan, petugas gabungan masih melakukan upaya pendinginan di lokasi kebakaran yang masih ada asapnya. Selain itu juga di lokasi sudah dikerahkan alat berat sebanyak 2 unit. "Alat berat ini digunakan untuk membantu membersihkan parit sekitar lokasi Karhutla. Agar sumber air bisa terjaga sehingga petugas tidak sulit," pungkas Tajul.
Sedangkan di Kecamatan Rupat yang Karhutla muncul di Desa Titik Akar, petugas melakukan pemadaman dan pendinginan sudah selama tujuh hari. Luas lahan yang terbakar sekitar dua hektare.
"Tim gabungan masih melakukan upaya pemadaman dan pendinginan di beberapa titik api dan titik asap yg timbul di sekitaran lokasi. Kendala saat ini cuaca dan angin berubah ubah, begitu juga sumber air jauh membuat tim gabungan mengalami kesulitan," kata Tajul.
Begitu juga Karhutla Kecamatan Tualang Mandau tepatnya berada di Koto Pait Beringin. Dimana Karhutla di sana sudah berlangsung selama empat hari. Luas lahan terbakar di sana lebih kurang lebih sekitar tiga hektare, merupakan lahan kebun kelapa sawit. Dimana saat ini upaya yang dilakukan pemadaman oleh personi BPBD dan gabungan.
Untuk Karhutla di Kecamatan Bantan, sudah berlangsung sejak dua hari ini. Petugas gabungan belum menaksir jumlah luas lahan yang terbaka karena masih fokus melakukan pemadaman. Lokasinya Karhutla kali ini di kecamatan Bantan terjadi Kembung Baru jalan Akit jaya. Sekitar empat kilometer dari ujung aspal di sana.
Pemadaman yang dilakukan di sana, petugas gabungan telah menguasai kepala apinya hingga petang kemarin. Saat ini yang dilakukan petugas berupa pendinginan. "Kendala di sana jalan tanah dan jauh sekitar empat kilometer dari jalan aspal. Kita juga kesulitan sumber air saat berada lokasi Karhutla," katanya.
Sementara Karhutla yang berada di Kecamatan Bandar Laksamana terjadi sejak Sabtu kemarin. Sampai saat ini luas lahan terbakar sekitar 0,4 hektare lahan di wilayah Desa Api Api. "Tim gabungan di sana masih melakukan pemandaman dan “pendinginan di sana. Beberapa titik masih mengeluarkan asap,” ujarnya lagi.
Penulis : Zulkarnaen
Editor : Fauzia
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :
.jpg)
.jpg)
.jpg)
.jpg)
.jpg)
.jpg)
.jpg)
