BUKIT BATU-Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Kecamatan Bukit Batu baru saja selesai dilaksanakan. Sejumlah usulan prioritas dari 10 desa/kelurahan se-Kecamatan Bukit Batu pun sudah disampaikan. Ada usulan baru, tapi tak sedikit juga usulan lama namun belum terealisasi.

Sebagian besar usulan yang disampaikan dalam Musrenbang Rabu (5/2/2020) kemarin berbentuk kegiatan fisik, seperti infrastruktur jalan, Puskesmas, turap dan lain-lain. Termasuk di dalamnya usulan lama yang sudah berulang kali disampaikan tapi belum terealisasi. Jangka waktunya ada dalam kurung waktu 3 tahun, tapi ada juga yang bertahun-tahun hingga 3 generasi kepala desa.

Seperti di Desa Batang Duku, terdapat jalan perkebunan yang menjadi akses aktifitas perekonomian masyarakat desa tersebut, sampai saat ini masih berupa jalan tanah. Kepala Desa Batang Duku, Sapri Syafi'i mengatakan, jalan perkebunan ini sudah berulang kali diusulkan, bahkan ketika desa ini masih belum dimekarkan dan menjadi satu dengan desa induk, Desa Sei Selari.

“Dah berkali-kali ganti kepala desa dah, disampaikan dalam Musrenbang. Tapi sampai sekarang belum juga ada hasil,” ujar Sapri kepada wartawan.

Dikatakan, pada Musrenbang kali ini, dirinya kembali mengusulkan jalan tersebut dengan kegiatan timbunan base sepanjang 6 x 4000 meter dengan lokasi di dusun Mekarsari. “Ini merupakan usulan prioritas, dan kita berharap kepada Pemerintah Kabupaten Bengkalis bisa merealisasikan. Kita juga mengharapkan dukungan anggota DPRD Bengkalis dari Dapil II,” ujar Sapri.

Sementara itu, anggota DPRD Bengkalis  Dapil II, Sugianto saat dihubungi Kamis (6/2/2020) mengatakan, dirinya sangat memaklumi persoalan yang dihadapi pemerintah desa. “Usulan sudah disampaikan berkali-kali tapi belum terealisasi. Tentu bagaimana gitu ya.. dan ini menjadi perhatian khusus dari kita anggota dewan Dapil II,” ujarnya.

Sugianto yang saat Musrenbang Kecamatan Bukit Batu ikut hadir mengatakan, dirinya memang mendengar langsung dari para kepala desa usulan-usulan yang belum terealisasi tersebut. Bisa dikatakan sebagian besar usulan itu merupakan usulan prioritas karena menyangkut kebutuhan masyarakat banyak.

“Saya sudah memiliki catatan, usulan mana saja yang dimaksud, nanti akan kita kawal untuk memastikan bisa dianggarkan di APBD 2021,” katanya.

Tentu saja, sambung politikus dari partai PKB ini, tidak semua usulan bisa direalisasikan karena disesuaikan dengan kemampuan keuangan daerah. “Itu sebabnya, kita minta kepada kepala desa agar membuat catatan mana yang benar-benar prioritas,” katanya lagi.

Hal senada diungkapkan Febriza Luhu, anggota DPRD Bengkalis Dapil II lainnya. Ia menambahkan agar kepada kepala desa mengoptimalkan jalinan komunikasi dengan para anggota dewan agar terjalin kesepakatan bersama tentang apa saja yang menjadi prioritas pembangunan di Kecamatan Bukit Batu.

Lebih lanjut Febriza menegaskan kepada para Kepala Desa agar amanah dalam merealisasikan anggaran untuk pembangunan daerah bukan untuk keperluan pribadi.

Penulis : Zulkarnaen
Editor : Yusni Fatimah

BERITA LAINNYA
Serius Maju Pilkada Siak 2024, Afni Daftar ke PDIP DPRD Pekanbaru Harap ASN Tetap Bekerja Profesional Dimasa Transisi Pj Walikota Tumpukan Sampah di Pekanbaru Kian Bertambah, Kepala DLHK: Masyarakat Harus Ikut Berkontribusi Disdik Riau Buka Seleksi Guru SMAN Plus Gelombang Kedua, Ini Jadwalnya Jangan Lupa Saksikan Atraksi TNI AU di Lanud Roesmin Nurjadin 28 April		Pj Gubernur Riau Melayat ke Rumah Duka Mantan Bupati Inhil Puluhan Personel Ditresnarkoba Polda Riau Jalani Tes Urin, Hasilnya? KUR BRI Bantu Kedai Harian di Pekanbaru Bertahan Saat Masa Sulit Disnakertrans Riau Tuntaskan 28 Pengaduan Pembayaran THR Idulfitri 1445 Hijriyah Suzuki Catat Kenaikan Penjualan 14 Persen di Kuartal Pertama 2024