Rakor Siap Siaga Ancaman Karhutla
Doni: Tanggung Jawab Semua Pihak Atasi Karhutla
Senin, 04 Maret 2019 - 21:40:35 WIB
BENGKALIS – Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Doni Monardo menekankan tanggung jawab dalam mengatasi kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) merupakan tanggung jawab semua pihak. Satu hal yang paling penting adalah jangan sampai masyarakat melakukan pembakaran.
Hal itu disampaikan Doni Monardo kepada wartawan saat diwawancarai usai menghadiri rapat kesiapsiagaan dalam menghadapi ancaman kebakaran hutan dan lahan (Karhutla), bertempat di lantai IV Kantor Bupati Bengkalis, Senin (43).
Rapat yang berakhir sekitar pukul 14.25 WIB itu dihadiri Gubernur Riau (Gubri) H Syamsuar dan Bupati Bengkalis Amril Mukminin yang diwakili Sekretaris Daerah (Sekda) H Bustami HY. Turut hadir juga sekitar 400 peserta mulai dari para Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama dan Pejabat Administrator serta Camat dan Kepala Desa se-Kabupaten Bengkalis. Kemudian Forkopimda Kapolres AKBP Yusup Rahmanto dan Dandim 0303/Bengkalis Letkol Inf Timmy Prasetyo Harmianto.
Doni Monardo mengatakan, berdasarkan informasi dari para kepala desa saat sesi tanya jawab, penebab terjadinya kebakaran karena tiga hal yaitu tidak sengaja misalnya membakar sampah, kemudian faktor kesengajaan karena membuka lahan, dan karena dibayar (oleh perusahaan,red).
Sekda H Bustami HY berbincang dengan kepala BNPB Letjen TNI Doni Monardo sebelum rapat karhutla di lantai IV kantor Bupati Bengkalis, Senin, 4 Maret 2019.
Penyebab tertinggi dari ketiga faktor terjadinya kebakaran itu adalah karena sengaja membakar lahan dengan dibayar.
Menurut Kepala BNPB ini, apapun faktornya satu hal yang terpenting adalah bagaimana caranya mensosialisasikan kepada masyarakat agar secara sadar tidak melakukan pembakaran lahan. Sosialisasi perlu dilakukan secara terpadu dengan melibatkan semua stakeholder serta melakukan pendekatan keilmuan sesuai bidangnya dalam memanfaatkan lahan gambut.
“Misalnya agar tidak menanam sawit, maka Dinas Pertanian perlu memperkenalkan kepada masyarakat tanaman apa yang bermanfaat secara ekonomis dan cocok di lahan gambut,” ujar Doni.
Kembali ke Pekanbaru
Usai rapat dan santap siang, Doni bersama Gubri H Syamsuar dan undangan VVIP lainnya langsung bertolak kembali ke Pekanbaru. Seperti saat landing, mantan Sesjen Wantannas (2018-2019) yang dilantik Presiden Joko Widodo sebagai Kepala BNPB, Rabu, 9 Januari 2019, take off dari helipad di lapangan pasir Taman Andam Dewi Bengkalis.
Helikopter yang menerbangkan Doni dan Gubri H Syamsuar take off sekitar pukul 13.20 WIB. Namun sebelum itu, Kepala BNPB terlebih dahulu meninjau Posko Karhutla di kantor BPBD Kabupaten Bengkalis di jalan Jend A Yani.
Dari jajaran Pemkab Bengkalis, selain Sekda H Bustami HY, sejumlah Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama juga ikut melepas kebarangkatan Doni dan rombongan ke ibukota provinsi berjuluk Bumi Lancang Kuning ini. (zul/inf)
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :
.jpg)
.jpg)
.jpeg)
.jpg)
.jpg)
