MANDAU –  Bupati Bengkalis Amril Mukminin melakukan Inspeksi Mendadak (Sidak) ke UPT Dinas Pendudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kecamatan Mandau. Kedatangan orang nomor satu di Negeri Junjungan ini dijadikan kesempatan bagi UPT Dukcapil untuk melaporkan persoalan cetak e-KTP.

Seperti disampaikan Kepala UPT Dukcapil Mandau Irdawati dimana cetak e-KTP masih dilaksanakan di Bengkalis dan proses cetaknya pun terkendala. Selain persoalan cetak e-KTP, Irdawati juga menyampaikan tentang persoalan gedung pujasera yang  saat ini dijadikan sebagai Kantot UPT Dukcapil Mandau.

Terkait persoalan tersebut, Bupati Amril Mukminin mengatakan, kalau masalah percetakan E-KTP memang masih dilaksanakan di Bengkalis, dan nantinya staf di UPT Mandau yang melakukan pencetakan serta koordinasi di Bengkalis.

“Dalam waktu dekat nantinya, segala proses pencetakan baik itu E-KTP, KK dan Akta Kelahiran akan langsung bisa di proses di UPT Mandau, mengingat Kecamatan Mandau, Pinggir, Bathin Solapan dan Talang Muandau, memiliki tingkat kependudukan yang tinggi,” ujar Amril yang saat sidak Selasa (7/8/2018) mengenakan Pakaian Dinas Harian (PDH).

Selain itu, sambung Amril, saat ini proses pencetakan E-KTP dan surat kependudukan lainnya masih dalam proses tunda, mengingat Dinas Dukcapil Bengkalis saat ini kehabisan tinta.

“Semua peralatan dan sarana prasarana pelayanan tersebut merupakan wewenang pusat. Kita di Pemerintah Kabupaten hanya bisa melayani, jadi jika dari Pemerintah Pusat telat menyampaikan segala peralatan tersebut termasuk tinta, maka kita di Pemerintah Daerah juga tidak bisa melakukan proses pencetakan,” ujarnya.

Masih kata Amril, kondisi fisik pada Gedung Pujasera ini, secara bertahap dan diupayakan secepatnya untuk diperbaiki ataupun dilakukan proses rehabilitasi kembali agar lebih sempurna. Namun, semuanya mesti perlahan, dan mengikuti proses yang ada.

Mantan Kepala Desa Muara Basung ini juga meminta kepada seluruh staf yang bekerja di UPT Dukcapil Mandau untuk dapat memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat, sesuai dengan standar operasional prosedur (SOP) pelayanan,  agar tidak terjadi kesalah fahaman dan kecurigaan masyarakat sebagai objek pelayanan dengan Pemerintah Kabupaten Bengkalis sebagai subjek pelayanan.

“Meskipun saat ini kondisinya, kehabisan tinta, namun kepada staf untuk dapat tetap melakukan pelayanan serta dapat memberikan penjelasan secara baik, sopan dan tertib kepada masyarakat,” tutupnya.

Amril tiba di Gedung Pujasera sekitar pukul 09.10 WIB, didampingi oleh Camat Mandau Riki Rihardi, Camat Bathin Solapan H. Amiruddin. Sesampainya disana, Bupati Bengkalis langsung disambut hangat oleh masyarakat yang melakukan pelayanan di UPT tersebut. Satu persatu masyarakat bersalaman dan menebarkan senyuman kepada orang nomor satu di Bengkalis itu.

Penulis: Zulkarnaen
Editor : Yusni Fatimah