Pemadaman Listrik PLN Hingga 5 Jam Tanpa Pengumuman, Masyarakat Bengkalis Protes
BENGKALIS – Selama dua hari, Sabtu dan Minggu (28-29/7/2018) PT PLN Rayon Bengkalis melakukan pemadaman selama hampir 5 jam. Pemadaman yang berlangsung sejak pukul 09.00 WIB s.d 14.00 WIB tersebut dilakukan tanpa ada pengumuman ke masyarakat.
Sebagian besar masyarakat mengaku sama sekali tidak tahu kalau ada pemadaman yang direncanakan tersebut. Setahu mereka, pernah PLN mengumumkan pemadaman untuk pekerjaan jaringan, namun bukan untuk hari Sabtu dan Minggu ini, melainkan Sabtu dan Minggu sebelumnya (21-22/7/2018).
"Kalau itu memang ada, karena surat resmi dari PLN tentang rencana perbaikan beredar di media sosial dan juga grup WA. Namun untuk pemadaman yang sekarang, sama sekali kita tidak tahu,” ujar salah seorang warga Senggoro, Taufik kepada wartawan, Minggu (29/7/2018).
Akibat pemadaman tanpa pemberitahuan tersebut, Taufik yang sehari-hari bekerja di depan laptop merasa kesal. “Laptop aku ni kalau tak ado listrik tak bisa hidup,” ujarnya.
Kekecewaan juga diungkapkan Wakil Ketua Komisi III DPRD Bengkalis, Firman. Seharusnya, walau tidak mengumumkan ke media massa, minimal PLN menyampaikan melalui media sosial seperti WA dan Facebook. “Saya pun yang bertugas di Komisi III tidak tahu kalau hari ini ada pemadaman,” ujar Firman.
Kedepan, Firman menyarankan, setiap ada pemadaman bergilir yang sudah direncanakan, PLN bisa mengumumkan ke masyarakat luas. Kalau perlu pakai mobil keliling. Sehingga, masyarakat bisa mengantisipasi pada saat terjadinya pemadaman.
Terpisah, Manager PLN Rayon Bengkalis, Hasdedy saat dikonfirmasi mengaku sudah menyampaikan pengumuman rencana pemadaman tersebut dua hari sebelumnya. Namun, saat disampaikan bahwa pengumuman tersebut tidak sampai ke masyarakat dan tidak beredar di media manapun, Hasdedy mengaku heran.
“Suratnya sudah kita sampaikan ke Polres, ke Damdin, ke grup wartawan juga,” katanya.
Saat disampaikan bahwa yang beredar di grup wartawan adalah surat pemberitahuan permohonan pemadaman dari rekanan PLN ke PLN untuk pekerjaan penggantian tiang beton retak dan pemasangan LBS Motorize, Hasdedy menanggapi kalau surat itu sama saja.
"Dari kita ya isinya itu juga Pak,” ujarnya seraya menambahkan kalau dirinya memang ada menandatangani surat pengumuman pemadaman tapi tidak tahu kemana saja surat tersebut disebarkan.
Terhadap adanya komplain dari masyarakat terhadap pemadaman tanpa pemberitahuan ini, Hasdedy menyampaikan permohonan maaf dan apa yang terjadi ini menjadi masukan berharga. “Ini menjadi koreksi bagi kami Pak, dan kedepan menjadi perhatian tersendiri agar tidak terulang kembal,” ujarnya
Penulis: Zulkarnaen
Editor: Yusni Fatimah
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :