www.halloriau.com


BREAKING NEWS :
Sopir Bus ALS Diburu Polisi Usai Terguling dan Tewaskan 1 Penumpang di Sumbar
Otonomi
Pekanbaru | Dumai | Inhu | Kuansing | Inhil | Kampar | Pelalawan | Rohul | Bengkalis | Siak | Rohil | Meranti
 


Situs Rumah Kabel, Saksi Bisu Sejarah Bengkalis yang Kini Tak Terurus
Selasa, 10 April 2018 - 08:36:47 WIB

BENGKALIS - Kota Bengkalis adalah salah satu kota yang pernah dikembangkan oleh Pemerintah Hindia Belanda sebagai pusat pentadbiran dan pusat perdagangan. Salah satu bukti sejarah itu adalah situs bersejarah Rumah Kabel di Jalan Kelapapati Laut atau tepatnya di belakang gedung SDN 13 Bengkalis

Banyak bukti sejarah yang bisa dilihat di Kota Bengkalis. Namun ada yang tak lagi dirawat dan kondisinya memprihatinkan. Malah ada yang sudah pupus ditelan zaman baik karena faktor alam maupun dimusnahkan dengan sengaja untuk berbagai kepentingan.

Rumah Kabel lokasinya  dulu SDN 14 Bengkalis. Terletak di lahan yang tidak jauh dari pinggir laut menghadap ke Selat Bengkalis (Selat Brouwer), gedung ini tampak masih berdiri kokoh walau sudah dimakan usia. Bangunan ini telah berusia lebih dari 110 tahun.

"Saat ini, penampakan di sekitar Rumah Kabel tersebut sudah dipenuhi rumput dan semak belukar karena tak ada perawatan. Sebagian bangunan ini telah dihancurkan," ujar pemerhati budaya Bengkalis Riza Pahlevi, Selasa (10/04/2018)

Menurut cerita warga sekitar lokasi, kata Riza rumah Kabel ini dahulunya digunakan sebagai tempat mengoperasikan pelayanan telekomunikasi bagi kapal-kapal yang berlayar di Selat Melaka. Dari tempat ini ditarik kabel bawah laut hingga ke Tanjung Balai Asahan. Pada pertengahan 1970-an, kabel-kabel dari tembaga tersebut diambil dan dijual oleh masyarakat.

"Rumah Kabel ini mulai dibangun pada 1915 merupakan bagian dari kegiatan meningkatkan pelayanan telekomunikasi di Sumatera Timur. Pemerintah Hindia Belanda membangun jaringan kabel bawah laut yang menghubungkan Bengkalis dengan Tanjung Balai Asahan melewati Bagan Siapi-api. Proyek pembangunan kabel bawah laut yang menelan biaya lebih dari 400.000 Gulden ini selesai dan diresmikan penggunaannya pada 1917," ujar Riza yang pernah menjabat sebagai Ketua DPRD Bnegkalis ini.

Selanjutnya dikatakan, gdlihat dari posisi Rumah Kabel yang tidak jauh dari Rumah Kapitan Cina (bangunan dari beton yang pertama di Pulau Bengkalis yang saat ini sudah tidak bersisa lagi), lokasi ini memang cocok sebagai pusat pelayanan telekomunikasi bagi kapal-kapal yang berlayar di Selat Melaka. Kapal-kapal yang lalu lalang di Selat Bengkalis dapat dengan mudah dipantau.

"Sayang, sisa Rumah Kabel yang memiliki dua pintu dan dua buah jendela besar tersebut sudah tak lagi terurus. Selain semak dan terbengkalai, banyak bagian dari gedung sudah dihancurkan oleh masyarakat dan dijadikan batu pecah," kata Riza

Pada bagian luar bangunan sambungnya lagi, terdapat sebuah sumur tua yang sudah tidak berfungsi lagi. Sumur ini kelihatannya sengaja ditimbus, mungkin untuk alasan keamanan karena lokasi juga dijadikan laman bermain siswa SDN 13 Bengkalis. Juga terdapat sebuah bak beton yang tidak diketahui fungsinya. Bangunan ini dikelilingi oleh semak belukar dan terdapat beberapa pohon bengkala yang rimbun.

"Meski tidak terlihat adanya barang-barang peninggalan Belanda di dalam sisa bangunan, ruangan dengan ukuran hampir 5x5 meter tersebut tampak masih utuh dan kokoh. Menjadi tanggungjawab kita bersama untuk menjaganya agar bukti sejarah daerah ini dapat dirawat dan dimanfaatkan," ujar Riza yang juga pernah menjabat sebagai wakil Bupati Bengkalis ini.

Penulis : Alfisnardo
   


Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda)


BERITA LAINNYA    
Bus ALS terguling di Sumbar dan menewaskan seorang penumpang.(foto: detik.com)Sopir Bus ALS Diburu Polisi Usai Terguling dan Tewaskan 1 Penumpang di Sumbar
PDIP Rohil mulai buka pendaftaran untuk Pilkada Rohil 2024.(foto: afrizal/halloriau.com)PDI-P Rohil Buka Penjaringan Cakada untuk Pilkada 2024
Kadisdik Pekanbaru, Abdul Jamal.(foto: int)Disdik Pekanbaru Siapkan 4 Jalur PPDB 2024/2025
Sekdakab Inhu usai apel bersama dan Halalbihalal.(foto: andri/halloriai.com)ASN Pemkab Inhu Perkuat Silaturahmi dengan Apel Bersama dan Halalbihalal Usai Lebaran
Bupati Pelalawan, Zukri saat meninjau kondisi kantor DLH Pelalawan pasca kebakaran.(foto: andi/halloriau.com)Pasca Kebakaran, Bupati Zukri Minta Seluruh ASN DLH Pelalawan Tetap Semangat
  Ahmad Yuzar yang diusulkan Pj Bupati Kampar sebagai Pj Sekdakab Kampar.(foto: int)Hambali Usulkan Ahmad Yuzar Jadi Pj Sekdakab Kampar
Pengecekan terali kamar WBP di Rutan Rengat.(foto: andri/halloriau.com)Pasca Libur Idulfitri, Karutan Rengat Cek Teralis dan Dinding
DLH Rohil bersihkan sampah di Bagan Batu.(foto: afrizal/halloriau.com)DLH Rohil Bersihkan Tumpukan Sampah di Bagan Batu
Suasana di Disdukcapil Pekanbaru pasca libur lebaran.(foto: dini/halloriau.com)Hari Pertama Pasca Libur Lebaran, Disdukcapil Pekanbaru Mulai Ramai Didatangi Masyarakat
Kadisnakertrans Riau, Boby Rachmat.(foto: sri/halloriau.com)Disnakertrans Riau Turunkan Tim Pengawas Tindaklanjuti 33 Perusahaan yang Tak Bayar THR
Komentar Anda :

 
Potret Lensa
Sepanjang Jalan Rajawali Rusak Parah
 
 
 
Eksekutif : Pemprov Riau Pekanbaru Dumai Inhu Kuansing Inhil Kampar Pelalawan Rohul Bengkalis Siak Rohil Meranti
Legislatif : DPRD Pekanbaru DPRD Dumai DPRD Inhu DPRD Kuansing DPRD Inhil DPRD Kampar DPRD Pelalawan DPRD Rohul
DPRD Bengkalis DPRD Siak DPRD Rohil DPRD Meranti
     
Management : Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Kode Etik Jurnalistik Wartawan | Visi dan Misi
    © 2010-2024 PT. METRO MEDIA CEMERLANG (MMC), All Rights Reserved