SIAK - Bupati Siak Syamsuar meminta penambahan jumlah Closed Circuit Television (CCTV) dan petugas yang ada di Istana Siak. Hal ini dilakukan demi meningkatkan keamanan pasca terjadinya pembakaran patung diorama oleh orang yang tak dikenal di Istana Siak pada Senin (8/1/2018) lalu.

"CCTV nya itu ada yang berfungsi ada yang tidak berfungsi, ini makanya tadi saya bilang CCTV ini yang tidak berfungsi ini harus diganti barulah, dan saya minta tambah lagi CCTV, " sebutnya.

Selain itu, ia juga meminta untuk dibuatkan prosedur tetap (protap) agar petugas menjalankan tugasnya masing-masing sesuai dengan yang telah ditentukan.

"Tadi saya juga sudah usul buatkan protap, biar nanti mereka-mereka ini punya tanggung jawab, sini siapa tanggung jawab, diluar siapa tanggung jawab, di dalam setiap ruangan tu ada tanggung jawab. Jadi nanti tak bisa lagi lempar-lempar tanggung jawab, yang jelas ada ni penambahan jumlah petugas," sambung Syamsuar.

Selain itu, ia mengakui kejadian ini juga merupakan kelalaian dalam pengawasan di Istana Siak, oleh karena itu ia berupaya untuk melakukan peningkatan pengawasan yang lebih baik lagi ke depannya.

"Cuma tadi itu saya sampaikan pada kawan-kawan, mungkin ini ada kelalaian. Kelalaian mungkin kurang jaga di sini dianggap orang sedikit, ntah ke belakang ntah apa, itulah yang barang kali kesempatan yang sedikit itu dimanfaatkan oleh orang-orang yang tak bertanggung jawab," ungkapnya.

Penulis : Ayu
Editor : Yusni Fatimah