SIAK- Untuk meningkatkan minta baca terhadap buku yang selama ini dikenal sebagai jendelanya dunia, Himpunan Mahasiswa Sungai Apit (Himasa) menggelar perpustakaan trotoar di lapangan UPTD Jalan Gajah Mada, Kecamatan Sungai Apit, Siak.
Tidak hanya di Kecamatan Sungai Apit, Komunitas perpustakaan trotoar yang sudah berjalan selama 6 bulan ini berencana akan menyambangi beberapa kecamatan lainnya yang ada di Kabupaten Siak dengan harapan kecintaan dalam membaca buku terus meningkat meski di tengah kondisi perkembangan teknologi informasi yang super canggih.
Sedikitnya ada 800 jenis buku yang dibawa dalam acara Perpustakaan trotoar di Kecamatan Sungai Apit ini, buku-buku yang kebanyakan sumbangan dari anggota Komunitas Perpustakaan Keliling dan pihak lainnya ini menyediakan buku pelajaran maupun umum, bahkan yang menarik lagi tidak hanya membaca acara juga diisi dengan lomba mewarnai tingkat TK dan SD.
Acara yang turut disukseskan oleh Pemuda Pancasila Kecamatan Sungai Apit ini ternyata juga diisi hiburan yaitu Akustik, Stand Up Comedy, dan pembacaan puisi.
Meski terkendala oleh cuaca yang kurang bersahab, Himasa bertekat agenda perpustakaan trotoar ini akan jauh lebih berkembang dan tetap semangat dalam meningkatkan minat baca.
"Perpus trotoar ini adalah salah satu upaya untuk mendorong generasi muda khususnya pelajar dan mahasiswa serta masyarakat untuk dapat meluangkan waktu dalam membaca, karena dengan banyaknya kita membaca menjadikan kita seorang yang memiliki wawasan yang luas," ungkap Khalif Arif Bendahara Umum Himasa.
Sementara itu, menurut Maulana Ramadhani Wakil ketua himpunan mahasiswa sungai apit mengatakan bahwa, kegiatan positif seperti Perpustakaan Trotoar ini harus didukung dan dilanjutkan mengingat besarnya antusia pembaca dengan agenda yang telah diselenggarakan tersebut.
"Kegiatan positif seperti ini harus dilanjutkan di lain waktu, karena saya melihat beberapa orang adik-adik kita ini sangat antusias dalam menyambut agenda ini, dan sedikitnya yang hadir serta cuaca yang kurang mendukung sebuah kewajaran karena kegiatan perdana juga diadakan di Sungai Apit, namun selanjutnya tentu kita perlu persiapan yang lebih matang lagi" katanya lagi.
Sedangkan menurut Johari, salah seorang dari pelopor kegiatan tersebut mengaku bahwa faktor alam seperti hujan sudah menjadi hal yang biasa, pasalnya, dari namanya saja sudah jelas yakni Perpustakaan Trotoar yakni di tempat yang terbuka dan harus siap dengan konsekuensi yang ada.
"Kendala perpus trotoar di Sungai Apit seperti hari hujan pernah dialami di daerah lain, dia menganggap hal ini ialah hal yang biasa karena faktor alam dan semoga masyarakat bisa memakluminya. Tentunya kami berharap dengan diadakan perpus trotoar ini untuk meningkatkan minat baca pelajar, mahasiswa dan masyarakat Kecamatan Sungai Apit, serta kerja sama yang dilakukan himasa ini adalah untuk membawa inovasi baru untuk masyarakat kecamatan sungai apit ke depannya, "katanya lagi.
Penulis: Mimi Purwanti
Editor: Yusni Fatimah
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :