SIAK - Badan Amil Zakat Nasional (BAZNas) Kabupaten Siak memilih Kecamatan Siak dan Kecamatan Mempura sebagai pilot project atau daerah proyek percobaan Unit Pengumpul Zakat (UPZ) masjid dan musala. Dua kecamatan itu dinilai memiliki potensi besar dalam menghasilkan zakat melalui masjid dan musala.

"Kami minta pengurus masjid atau musala yang terpilih bisa memilih lima orang perwakilannya menjadi pengurus UPZ. Mereka diberikan bimbingan teknis dalam mengoperasikan sistem manajemen informasi BAZNas atau SIMBA," kata Ketua BAZNas Kabupaten Siak, Drs H Alfedri MSi dalam sambutannya ketika membuka acara sosialisasi pembentukan UPZ masjid dan musala di aula Kelurahan Kampung Dalam, Kecamatan Siak, kemarin.

Alfedri yang menjabat Wakil Bupati Siak ini berharap dengan terbentuknya UPZ masjid dan musala ini muzaki atau pembayar zakat bertambah dan potensi zakat meningkat. "Semoga dengan terbentuknya pilot project UPZ ini dana yang terkumpul bisa lebih banyak dan lebih memaksimalkan penyalurannya kepada mustahik atau penerima zakat," kata Alfedri.

Sementara itu, Ketua Pengumpulan BAZNas Kabupaten Siak yang juga Ketua Panitia Sosialisasi Pembentukan UPZ Masjid atau musala, Jon Samora mengatakan, tujuan dari terbentuknya UPZ masjid atau musala ini adalah agar pengumpulan dana zakat lebih maksimal.

"Kami akan terus berupaya menggali potensi dimana sumber-sumber dana zakat yang besar melalui UPZ masjid dan musala," ujar Jon.

Penulis : Diana Sari
Editor : Yusni Fatimah