SIAK - Kampung Pinang Sebatang, Kecamatan Tualang masih membutuhkan sejumlah pembangunan infrastruktur di tengah masyarakat. Salah satu kebutuhan prioritas adalah pembangunan Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri.

"Di sini sudah ada SMP Negeri. Namun, kita belum memiliki gedung SMA Negeri. Sehingga anak-anak yang lulus SMP harus menyambung ke SMA di kampung lain," uajr Penghulu Pinang Sebatang, Bambang Saputra SH, kepada wartawan.

Dengan dibangunannya SMA di kampung yang berada di pesisir Sungai Siak ini, Bambang berharap anak di Pinang Sebatang bisa melanjutkan pendidikan di kampung halaman sendiri.

"Usulan pembangunan SMA ini sudah lama disampaikan masyarakat. Mereka kembali mengusulkannya di Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Kampung Pinang Sebatang tahun 2017 mendatang," ungkapnya. Bambang mengaku sudah menyediakan lahan seluas 3,5 hektar untuk lokasi SMA.

Bambang juga menyebutkan, selain membutuhkan gedung SMA, masyarakat Dusun Sekar Mayang juga membutuhkan gedung Sekolah Dasar (SD) lokal jauh. Sebab, untuk sekolah anak dusun tersebut harus menyeberangi Sungai Siak. "Ini juga sudah lama diusulkan, bahkan dewan sudah turun beberapa kali, tapi hingga kini belum terealisasi," terangnya.

Kebutuhan lainnya, lanjut Bambang, jalan tembus Kampung Sungai Menawai menuju Kampung Tualang. Tujuannya untuk mempermudah akses kedua kampung dan meningkatkan perekonomian masyarakat dua kampung.

"Jalan tembus dua kampung ini sudah disurvei, kini tinggal menunggu turunnya anggaran," bebernya.

Selain itu, sambungnya, Dusun Sekar Mayang juga membutuhkan jaringan listrik. "Kita juga sudah usulkan sejak lama. Bahkan pihak Perusahaan Listrik Negara (PLN) sudah beberapa kali turun ke lapangan. Namun, hingga kita belum juga diakomodir. Kita berharap jaringan listrik di dusun ini segera terwujud," tukasnya.

Penulis  : Diana
Editor    : Unik Susanti