SIAK - Memasuki pertengahan Januari 2016 yang diperkirakan bakal kemarau, Jajaran Polsek Koto Gasib bersiap-siap mencegah terjadinya Kebakaran Lahan dan Hutan (Karlahut) di Kabupaten Siak. Terutama di daerah kawasan Koto Gasib.

Hal ini diungkapkan secara langsung oleh Kapolsek Koto Gasib, Iptu Dafris, SH, Rabu (20/1/2016) di ruang kerjanya kepada Halloriau.com.

"Kita bersama pihak Upika sudah mensosialisasikan kepada masyarakat dan pihak perusahan, untuk tidak membuka lahan dan hutan dengan cara membakar. Cobalah untuk cara lain, karena hal ini, akan berakibat buruk. Karena cuaca kita akan memasuki musim badai Elnino, sehingga kalau terbakar sedikit akan menyebar ke tempat lainnya, dan meluas," ungkapnya.

Ia mengatakan setiap perusahaan harus bangun Bloking Kanal/Embung. Hal ini, sebutnya sangat penting.

"Kita juga telah menyarankan kepada pelaku usaha dan perusahaan untuk membangun bloking kanal dan sudah banyak perusahaan-perusahaan di Koto Gasib membangunnya, karena daerah-daerah yang sulit pemadaman api itulah yang diperlukan untuk pembangunan bloking kanal," ungkapnya.

Ia meminta agar para perusahaan untuk dapat bisa berperan aktif untuk mencegah datangnya bala asap tersebut. Yang merugikan semua masyarakat di Kabupaten Siak.

"Selain itu, hampir setiap hari, personel mengontrol pembuatan kanal di perusahan-perusahaan. Insya Allah, tahun ini, kita siap dan antisipasi Karthula dan titik api tidak akan parah seperti tahun lalu," pungkasnya.

Penulis : Diana Sari
Editor : Yusni Fatimah