SIAK - Pemkab Siak dinobatkan Pemprov Riau sebagai Pemerintah Daerah Terbaik I untuk Kinerja Aksi Konfergensi Penurunan Stunting se-Provinsi Riau Tahun 2021, dan juga menerima penghargaan sebagai Kabupaten dengan Kinerja Paling Inovatif dalam Aksi Konfergensi Penurunan Stunting Tahun 2021 di Riau.

Penghargaan tersebut diserahkan Gubernur Riau Syamsuar dan diterima Bupati Siak Alfedri di Pekanbaru, Senin (3/10/2022). Pada kesempatan itu juga dilaksanakan penandatanganan MoU Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem oleh Bupati Siak Alfedri bersama para Bupati dan Walikota se-Riau dengan Gubernur Riau Syamsuar.

Bupati Siak mengucapkan terimakasih kepada Pemprov Riau atas penghargaan yang diberikan kepada Kabupaten Siak dan juga dalam memberantas kemiskinan Pemkab Siak memiliki Program 1.000 UMKM per tahun.

"Selaku Pemkab Siak kami mengucapkan terimakasih kepada Pemprov Riau atas penghargaan yang diberikan kepada kami, tentunya akan menjadi semangat baru kami dalam memberantas stunting dan kemiskinan ekstrem," ucap Alfedri.

"Pemkab Siak memiliki program 1000 UMKM per tahun dimana kami bekerjasama dengan Baznas dan perangkat kecamatan dan desa untuk membantu pemberdaya ekonomi masyarakat dan untuk penangan stunting kami juga sudah bekersama dengan RAPP bagaimana memonitoring melalui aplikasi penyebaran stunting di Kabupaten Siak," ucapnya.

Dikesempatan yang sama, Menteri Koordinasi Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Indonesia, Muhadjir Effendy secara virtual menyampaikan, Indonesia pada tahun 2024 harus terbebas dari kemiskinan ekstrem. Dengan kata lain tahun 2024 kemiskinan ekstrem di Indonesia harus Nol Persen.

"Memberantas kemiskinan ekstrem dalam waktu dua tahun bukanlah hal yang mudah membutuhkan usaha dan dan percepatan serta perumusan yang benar-benar tercerna sebaik mungkin mengenai target, sasaran serta intervensi, untuk itu pembentukan P3KE harus dilakukan agar pengumpulan data masyarakat miskin dari RT/RW bisa divalidasi oleh Disdukcapil," tuturnya.

Sementara itu, Gubernur Riau Syamsuar mengatakan, pihaknya akan bahu-membahu untuk mempercepat penghapusan kemiskinan ekstrem di Provinsi Riau. "Sangat diperlukan unsur non pemerintah dalam mempercepat kesejahteraan masyarkat utamanya dalam percepatan kemiskinan ekstreme perlu dukungan dari TNI-Polri, swasta, masyarakat guna mempercepat penghapusan kemiskinan ekstreme di Riau agar masyarakat sejahtera," pungkas Gubri.

Penulis: Diana Sari
Editor: Barkah

BERITA LAINNYA
Terpuruk di MotoGP 2024, Honda Terus Berjuang Tanpa Marquez 769 Mahasiswa Unilak Diwisuda, Ini Pesan Rektor Suhartono Mantap Maju Lawan Incumbent dan Calon Bupati Lainnya di Pilkada Siak 2024 NETA Auto Indonesia Catatkan 108 SPK di PEVS 2024 Mantap Maju Pilkada 2024, Suyadi Incar Jadi Calon Wakil Gubernur Riau		Hewan Kurban di Pekanbaru Jalani Pemeriksaan Kesehatan Jelang Idul Adha Indonesia Perjuangkan Pemberdayaan Perempuan dan Pengentasan Kemiskinan di Sidang CSW ke-68 PBB Sudah Salurkan Rp23,6 Miliar, BRK Syariah Buka Peluang Petani Dapat Dana Peremajaan Sawit Topaz, Bibit Sawit Unggul dari Asian Agri, Andalan Petani Sawit di Riau Bacalon Walikota Pekanbaru Rahmansyah Kembalikan Formulir Pendaftaran ke PKB dan Nasdem