www.halloriau.com


BREAKING NEWS :
Launching Model SUV Baru, NETA Auto Indonesia Bakal Ramaikan PERIKLINDO Vehicle Show 2024
Otonomi
Pekanbaru | Dumai | Inhu | Kuansing | Inhil | Kampar | Pelalawan | Rohul | Bengkalis | Siak | Rohil | Meranti
 


Jadi Pembicara Diskusi Forum LKTL, Bupati Alfedri Beberkan Strategi dan Kebijakan Siak Hijau
Selasa, 08 Oktober 2019 - 14:42:53 WIB

SIAK - Dalam rangkaian menuju Festival Kabupaten Lestari, Pemerintah Kabupaten Siak dan Sekretariat Lingkar Temu Kabupaten Lestari menyelenggarakan diskusi dan pengarahan media, dengan tema “Kabupaten Hijau Salah Satu Upaya Pencegahan Karhutla”, bertempat di Sofyan Hotel Cut Meutia, Cikini, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa pagi (8/10/2019).   

Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan gambaran bagaimana strategi pendekatan Siak sebagai Kabupaten Hijau dan keterlibatan multipihak, terkait pencegahan dan penanganan karhutla di masa mendatang. Selain itu forum tersebut juga memperkenalkan bagaimana pendekatan kabupaten hijau dan implementasinya di Indonesia, sosialisasi pelaksanaan Festival Kabupaten Lestari di Kabupaten Siak, serta visi Pembangunan Kabupaten Siak sebagai Kabupaten Hijau kepada sejumlah media massa di ibukota.

Turut hadir dalam kegiatan ini beberapa NGO lingkungan, di antaranya WRI Indonesia, CORE, Winrock, Serikat Petani Kelapa Sawit (SPKS), Madani Berkelanjutan, Badan Kebijakan Fiskal Kementerian Keuangan, Hutan Itu Indonesia (HII),  Manggala Agni, Kementerian Pertanian Republik Indonesia, Center for International Forestry Research (CIFOR) dan lembaga Pantau Gambut.

“Saya diminta untuk menjadi pembicara terkait topik bahasan Kolaborasi Menuju Kabupaten Siak Hijau Bebas Asap, bersama Kepala Badan Restorasi Gambut (BRG) Bapak Nazir Foead, perwakilan Sedagho Siak, dan Petra Meekers - Unilever, tahapan pembuatan Peta Jalan Kabupaten Siak Hijau, proses kolaborasi mitra pembangunan dan pemerintah kabupaten dalam penyusunan Peta Jalan Siak Hijau, serta komitmen dan aksi Kabupaten Siak dalam pencegahan dan penanggulangan kebakaran hutan dan lahan,” sebut Alfedri.

Pemerintah Kabupaten Siak kata dia, dalam kesempatan itu diminta untuk menceritakan bagaimana komitmen menjaga kelestarian alam melalui deklarasi Siak Hijau, yang dituangkan dalam Peraturan Bupati Nomor 22 Tahun 2018 tentang inisiatif Siak Hijau, yang fokus pada upaya konservasi, perkebunan, industri dan pemukiman.

Karenanya, Pemerintah Kabupaten Siak dalam kebijakan pembangunan lingkungan senantiasa mengutamakan nilai konservasi dan restorasi untuk pengembangan lahan gambut, sesuai salah satu fokus dari perwujudan visi lestari dan Siak Hijau yaitu fokus pada komoditas unggulan kabupaten sekaligus berupaya mengatasi pencegahan kebakaran hutan.

“Kabupaten Siak sebagai salah satu kabupaten di Provinsi Riau yang memiliki kekayaan gambut terbesar di Pulau Sumatra, dengan luas wilayah gambut mencapai 57% dari total wilayah Kabupaten Siak, dan 21%-nya merupakan gambut dengan kedalaman 312 meter,” jelasnya.

Karhutla menjadi kejadian yang terus berulang selama beberapa dekade terakhir, dan menjadi krisis lingkungan tahunan di beberapa tempat. Kondisi iklim kering yang diakibatkan fenomena El Niño seperti yang terjadi pada tahun 1997 dan 2015, menjadi salah satu pendorong semakin tingginya potensi terjadinya kebakaran hutan dan lahan.

“Untuk menghadapi kemungkinan kondisi  El Niño yang serupa atau bahkan lebih kuat di tahun-tahun yang akan datang, perlu dilakukan berbagai upaya kolaboratif demi mencegah kembali. Pendekatan “Kabupaten Hijau” yang melibatkan pemerintah, masyarakat, sektor swasta, akademisi, lembaga penelitian, dan berbagai pemangku kepentingan lainnya, sebagai salah satu upaya menuju Kabupaten Siak yang bebas asap,” kata dia.

Lingkar Temu Kabupaten Lestari (LKTL) selaku mitra Pemkab Siak dalam kegiatan tersebut, merupakan forum kolaborasi yang dibentuk dan dikelola oleh pemerintah kabupaten pada tanggal Pada tanggal 21 Juli 2017 yang lalu, yang bertujuan untuk mewujudkan pembangunan berkelanjutan resmi dideklarasikan dengan tajuk Lingkar Temu Kabupaten Lestari (LTKL).  Sampai dengan Februari 2019, LTKL memiliki 11 kabupaten anggota di 8 provinsi Indonesia, 14 jejaring mitra dan bekerja berdampingan dengan Asosiasi Pemerintah Kabupaten seluruh Indonesia (APKASI).

Pada Rapat Umum Anggota (RUA) LTKL 2018 yang lalu disepakati, secara tahunan LTKL akan menyelenggarakan “Festival Kabupaten Lestari” (FKL) sebagai bentuk forum komunikasi antar anggota dan dengan jejaring kabupaten lainnya serta mitra kolaborasi dalam upaya pencapaian visi Kabupaten Lestari. FKL telah sukses diselenggarakan di Musi Banyuasin, Palembang di tahun 2018 dan pada tahun 2019  Kabupaten Siak menjadi tuan rumah untuk penyelenggaraan Festival Kabupaten Lestari.

Penulis : Diana Sari
Editor : Fauzia

   


Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda)


BERITA LAINNYA    
NETA V.(foto: istimewa)Launching Model SUV Baru, NETA Auto Indonesia Bakal Ramaikan PERIKLINDO Vehicle Show 2024
Harga sawit swadaya naik.(ilustrasi/int)Harga TBS Kelapa Sawit Swadaya Pekan ini Naik, Penjualan CPO Turun
Warga Desa Sukarendah, Banten, protes jalan rusak dengan tanam pohon dan tebar lele (foto/int)Jalan Makin Rusak, Warga Tanam Pohon Pisang dan Tebar Lele
Wakil Ketua DPRD Kota Pekanbaru, Tengku Azwendi Fajri (foto/int)Pak Ogah di Pekanbaru Meresahkan, TAF: Satpol PP Jangan Cuma Aktif di Medsos
Jalan Darma Bakti tambah parah tak kunjung diperbaiki Pemko Pekanbaru (foto/dini)Makin Parah, Warga Tagih Janji Pemko Pekanbaru Perbaiki Jalan Darma Bakti
  DPD NasDem Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) menggelar acara halalbihalal (foto/ist)Nasdem Rohil Panaskan Mesin Partai untuk Menangkan Pilkada 2024
Payung elektrik di komplek Masjid An-Nur rusak (foto:ist) Anggota DPRD Riau Minta Aparat Jangan Diam Soal Dugaan Korupsi Payung Elektrik Annur
Ketua DPC Demokrat Pekanbaru, Tengku Azwendi Fajri (foto/int)Ada Agung Nugroho, Demokrat Tetap Buka Penjaringan Bacalon Walikota Pekanbaru
Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM, Taufiq OH (foto/Yuni)150 Stand UMKM Disediakan Gratis Selama Gernas BBI/BBWI Riau
Viral debt collector menghadang pemobil diduga akan tarik paksa kendaraan di Pekanbaru (foto/int)Viral Debt Collector Hadang Mobil di Pekanbaru, Ini Aturan Tarik Kendaraan di Jalan
Komentar Anda :

 
Potret Lensa
Sepanjang Jalan Rajawali Rusak Parah
 
 
 
Eksekutif : Pemprov Riau Pekanbaru Dumai Inhu Kuansing Inhil Kampar Pelalawan Rohul Bengkalis Siak Rohil Meranti
Legislatif : DPRD Pekanbaru DPRD Dumai DPRD Inhu DPRD Kuansing DPRD Inhil DPRD Kampar DPRD Pelalawan DPRD Rohul
DPRD Bengkalis DPRD Siak DPRD Rohil DPRD Meranti
     
Management : Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Kode Etik Jurnalistik Wartawan | Visi dan Misi
    © 2010-2024 PT. METRO MEDIA CEMERLANG (MMC), All Rights Reserved