PEKANBARU - Satuan Polisi Lalu Lintas (Satlantas) Polres Siak memberikan pengawalan khusus bagi penumpang angkutan bus yang berpegian mudik melewati jalur Lintas Pekanbaru-Siak. Tujuannya untuk meningkatkan kewaspadaaan dan menekan jumlah angka kecelakaan yang menonjol di sana.
Kasat Lantas Polres Siak, AKP Birgitta Advina Wijayanti kepada halloriau.com, Minggu (2/6/2019) mengatakan pengawalan ini bermaksud untuk memberikan rasa aman dan tenang bagi masyarakat yang mudik menggunakan angkutan umum (bus).
"Pengawalan bus ini kita lakukan untuk mencegah pengemudi bus yang ugal-ugalan saat berkendara dan juga demi kelancaran serta keamanan jalur mudik 2019 di Kabupaten Siak," ungkap Birgitta.
Demi meningkatkan kewaspadaan berkendara di jalanan pada masyarakat yang ingin mudik lebaran di kampung halamannya, Birgitta menyebut pihaknya telah diterjunkan untuk memberikan pengawalan terhadap bus yang dimulai sejak dari terminal hingga perbatasan Kandis-Pekanbaru dan sebaliknya.
"Pengawalan kita lakukan secara estapet setiap dua jam sekali. Dimana setelah sampai di perbatasan kita kembali menjemput bus tersebut hingga perbatasan berikutnya sampai ke terminal. Satu personel di dalam bus, sisanya mengawal menggunakan mobil patroli di depannya," terang Birgitta.
Pengawalan itu, kata Birgitta sudah didilakukan sejak kemarin hingga puncak arus mudik nanti. Sebab angka kecelakaan kendaraan di daerah Minas lebih menonjol. Selanjutnya diberlakukan seperti biasa atau normal kembali.
"Saat ini jalur arus mudik telah terjadi peningkatan pada kendaraan pribadi dan umum (angkutan). Sudah ada lima bus yang kita kawal hingga saat ini. Untuk daerah rawan kemacetan belum ada sejauh ini," tutur Birgitta.
Dari pantauannya saat ini, Birgitta mengatakan ada ruas jalan yang mengalami kerusakan yang dapat mengakibatkan kemacetan kendaraan yang akan berpergian mudik kekampung halamannya. Untuk antisipasinya, pihaknya akan menggunakan sistem buka tutup arus.
"Untuk kemacetan tidak ada. Ada sepenggal jalan yang rusak sekitar 50 meter karena adanya perbedaan antara semenisasi dengan aspal di KM 46. Jika ada kecelakaan terjadi kemacetan makanya kita akan lakukan sisten arus buka tutup, kalau gak terjadi itu gak dipake," terang Birgitta.
Selain itu, mantan Paus SI BPKB Subdit Regident Ditlantas Polda Riau ini mengimbau kepada pengemudi sebaiknya agar lebih berhati-hati. Jika mengalami ngantuk, lebih baik istirahat terlebih dahulu jangan dipaksakan
"Karena banyaknya kecelakaan yang terjadi saat ini disebabkan banyaknya pengemudi yang kurang fokus bukan pada jalannya tapi pada human error," imbuh Birgitta.
Penulis : Helmi
Editor : Fauzia
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :