Bantuan Kesejahteraan Guru MDA di Rohul Terbentur Aturan
Minggu, 28 Mei 2017 - 20:15:28 WIB
PASIR PANGARAIAN - Saat ini secara perlahan-lahan, sejumlah Madrasah Diniyah Awaliyah (MDA) di Rokan Hulu (Rohul) sudah mulai gulung tikar alias ditutup pihak pengelola maupun yayasan. Itu akibat, pihak MDa tidak lagi sanggup menggaji guru yang ada, setelah bantuan kesejahteraan guru MDA tidak lagi bisa dibayarkan.
Sikapi adanya MDA di Rohul yang kini sudah mulai ditutup, Bupati Rohul Suparman mengatakan, dirinya akan mencarikan solusi, agar bantuan kesejahteraan guru MDA bisa dibantu Pemkab Rohul.
"Inilah yang menjadi masalah bagi kita, disaat Pemkab Rohul galakan program kegiatan pembinaan keagamaan sejak dini baik itu melalui MDa dan lainnya, kini terbentur aturan baru bahwa untuk bantuan kesejahteraan guru MDa tidak bisa lagi diberikan. Sementara, kita ketahui betapa pentingnya pendidikan agama yang dimulai dari sejak dini," ungkap Bupati Rohul, H Suparman, ketika ditanya langkah Pemkab Rohul agar tidak ada lagi MDa yang tutup.
Dirinya mengatakan, disaat dirinya ingin galakkan pendidikan keagamaan sejak dini, kini terbentur aturan yang tidak lagi membolehkan memberikan bantuan bagi guru MDa. Sementara, pada zaman Bupati sebelumnya itu dibolehkan.
"Ini yang sulit, dan kita akan carikan solusinya. Bila memang ada aturan bisa dianggarkan di Dana Desa (DD) atau Alokasi Dana Desa (ADD) maka itu bisa kita alokasikan," janji Bupati.
Penulis : Feri Hendrawan
Editor : Unik Susanti
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :