PASIR PANGARAIAN - Melihat potensi pengembangan tanaman cabai di sejumlah kelompok tani (Koptan) tersebar di 16 kecamatan, Plt Bupati Rokan Hulu (Rohul), H Sukiman, optimis Kabupaten Rohul kedepannya bisa menjadi sentra produksi tanaman holtikultura cabe merah di Provinsi Riau.
 
Apalagi menurut pihak Dinas TPH Rohul, dari 248 hektar luas areal lahan tanaman cabe merah petani yang terdata hingga Desember 2016, hasil produksi cabe merah lokal di Rohul tahun ini dapat menutupi kekurangan kebutuhan cabe merah masyarakat.
 
"Kita optimis, Rohul bisa jadi sentra tanaman cabe merah di Provinsi Riau ini kedepannya.  Apalagi, Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan Provinsi Riau juga sudah menyatakan, saat panen bersama cabe merah di Desa Simpang Harapan Kecamatan Tambusai Utara, itu jadi percontohan pengembangan tanaman cabai di Provinsi Riau dengan melihat dari hasil panen yang didapatkan Koptan di daerah itu," tegas Plt Bupati H Sukiman, Kamis (9/2/2017), sikapi hasil panen cabe merah di lahan 1 hektar milik Kopta Maju Jaya Makmur, Desa Simpang Harapan Kecamatan Tambusai Utara yang hasilnya memuaskan, Rabu (8/2/2017) kemarin.
 
Plt Bupati juga menegaskan, pada tahun 2016 lalu, ada 12 Koptan sebagai penerima bantuan untuk program pengembangan kawasan tanaman holtikultura cabe merah, berada di 7 kecamatan se-Rohul. Dimana bantuan itu, dari dana Dekonsentrasi APBN Rohul 2016, dan diperkirakan di Februari 2017 ini seluruh Koptan akan panen cabe merah di lahan 15 hektar.
 
Apalagi menurut Plt Bupati, masing-masing Koptan bisa lakukan panen cabe merah minimal 16 kali panen di atas lahan 1 hektar. Bila saja dikalikan saat ini dengan harga jual cabe merah Rp35 ribu samoai Rp37 ribu per kg di tingkat petani, maka keuntungan yang didapatkan petani selama 4 bulan ke depan dengan 16 kali panen bisa untung ratusan juta rupiah.
 
Kadis TPH Rohul Mubrizal SP MMA juga mengatakan, koptan sekali panen cabe merah dalam waktu dua hari, bisa hasilkan 700 hingga 750 Kg dari lahan yang sudah ada. Bila tanaman cabe dipanen 16 kali, maka sudah tentu hasilnya sangat mengembirakan bagi petani . Apalagi, bila pertumbuhan tanaman cebe merah bisa baik, petani bisa memenennya 18 bahkan 20 kali.
 
"Kini harga jual cabe merah di pasar Rohul sekitar Rp50 hingga Rp60 ribu per kgnya. Sedangkan harga jual cabai luar Riau,  sudah capai Rp100 sampai Rp120 ribu per kg. Sementara selama ini, cabe merah sendiir dipasaoj daru Sumatera Utara dan Sumatera Barat. Dengan adanya potensi cabe merah di Rohul, maka kedepannya kebutuhan cabe merah bisa terpenuhi, bahkan ditargetkan ke depannya Rohul sebagai sentra tanaman cabe merah," kata Mubrizal.

Penulis : Feri Hendrawan
Editor : Yusni Fatimah