www.halloriau.com


BREAKING NEWS :
Bakal Telan Biaya Rp1,8 Miliar, SDN 83 Pekanbaru Segera Dibangun Pasca Terbakar
Otonomi
Pekanbaru | Dumai | Inhu | Kuansing | Inhil | Kampar | Pelalawan | Rohul | Bengkalis | Siak | Rohil | Meranti
 


Anggota MPR/DPR RI Achmad, Sosialisasikan Empat Pilar Kebangsaan ke Mahasiswa Rohul
Sabtu, 23 November 2019 - 15:34:31 WIB
Anggota MPR/ DPR RI Drs.H.Achmad M.Si, sosialisasikan empat Pilar Kebangsaan Pancasila, Undang-Undang Dasar 1945, NKRI dan Bhineka Tunggal Ika kepada generasi muda di Kabupaten Rohul.
Anggota MPR/ DPR RI Drs.H.Achmad M.Si, sosialisasikan empat Pilar Kebangsaan Pancasila, Undang-Undang Dasar 1945, NKRI dan Bhineka Tunggal Ika kepada generasi muda di Kabupaten Rohul.

Baca juga:

Berakhir 23 Mei, Kinerja ASN Jangan Kendor di Masa Transisi Pergantian Pj Wako Pekanbaru
Isu Gelombang Lanjutan Pejabat Pemprov Riau Mundur Berjamaah, Anggota DPRD Riau: Ada yang Tidak Beres
Wabup Inhu Serahkan LKPj Kepala Daerah 2023 ke DPRD

PASIR PANGARAIAN - Anggota MPR/DPR RI Komisi VIII, Drs H Achmad MSi, sosialisasikan Empat Pilar Kebangsaan Pancasila, Undang-Undang Dasar 1945, NKRI dan Bhineka Tunggal Ika kepada generasi muda di Kabupaten Rokan Hulu (Rohul), Sabtu (23/11/2019).

Sosialisasi empat Pilar Kebangsaan MPR RI menghadirkan moderator Dosen Universitas Pasir Pengaraian Lufita Nur Alfiah MSi‎, yang digelar di Hall Masjid Agung Islamic Center Pasir Pangaraian, dihadiri ratusan mahasiswa Rohul‎.

Achmad yang juga mantan Bupati Rohul dua periode, hadir mewakili MPR RI. Dalam sosialisasi itu, ada empat pilar yang perlu dipahami masyarakat Rohul, terutama para generasi muda,‎ sehingga NKRI semakin kuat dan kokoh.

Keempat pilar MPR RI itu kata Achmad, merupakan amanah Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2019 yang mengamanatkan kepada anggota MPR untuk melakukan sosialisasi ke masyarakat.

Menurutnya, empat pilar yang perlu dipahami warga negara Indonesia dalam menangkal pengaruh globalisasi kehidupan yang semakin meluas dan persaingan antar bangsa yang semakin tajam, serta makin kuatnya intensitas intervensi kekuatan global dalam perumusan kebijakan nasional.

Achmad juga menilai, bahwa dari Sosialisasi Empat Pilar yang diakhiri diskusi‎ tersebut, mahasiswa‎ memahami betul betapa pentingnya empat pilar, dan untuk disosialisasikan ke seluruh komponen masyarakat.

"Sehingga dengan sosialisasi empat pilar ini kita harapkan di dalam pengamalan sehari-hari akan dapat terlaksana. Empat pilar inilah yang dapat menjamin keutuhan bangsa dan negara kita ke depan," kata Achmad usai acara sosialisasi. 

Ungkap Achmad, empat pilar lebih pada nilai-nilai yang ada di kehidupan masyarakat, dan sebagai jati diri Bangsa Indonesia, sehingga harus terus disemangatkan kembali agar generasi muda menjadi warga negara yang militan atau tangguh, warga yang baik, punya toleransi, dan punya rasa tanggung jawab.

"Baik sebagai generasi milenial ke depan, maupun sebagai warga negara milenial kebangsaan," ujar Achmad, dan mengajak generasi muda tetap cinta terhadap produk dan budaya Indonesia‎, dan tidak mudah terpengaruh budaya asing.

Membahas paham radikal‎isme, Achmad mengaku paham ini belum dikenal di lingkungan masyarakat karena masyarakat telah menerapkan nilai-nilai toleransi, nilai hak azasi manusia, dan nilai memperhatikan lingkungan, serta tidak ego, seperti kata pepatah "Anak Dipangku, Kemenakan Dibimbing, Orang Negeri Dipertenggangkan."

"Nah, inilah‎ yang harus kita munculkan kembali (empat pilar MPR) dan harus kita sosialisasikan kembali. Pada hakekatnya setiap Warga Negara Indonesia ini dan setiap suku bangsa ini, masyarakat kita sudah cukup toleransi dan tidak ego, juga termasuk semangat demokrasinya," ungkap Achmad.

Sebutnya, bahwa semangat demokrasi yang sudah diterapkan oleh masyarakat Indonesia bukan diimpor dari barat, seperti pepatah "Raja Alim Raja Disembah, Raja Zalim Raja Disanggah."

"Maknanya, bila pemimpin itu baik, kalau pemimpin itu adil, kalau pemimpin itu memajukan masyarakatnya, pastilah masyarakat mendukung dia, pastilah masyarakat manut kepada dia," ujarnya.

‎"Jadi tidak ada nilai-nilai yang kita impor, inilah perlunya generasi muda kita ini memahami empat pilar, sehingga dengan pemahaman itu mereka semakin cinta Indonesia, jati diri kita," tambahnya.

Kemudian ditanya terkait dihapusnya Pendidikan Moral Pancasila (PMP) di sekolah, diaku Achmad, saat ini sedang proses di DPR RI. Menurutnya, Pendidikan Pancasila sangat perlu diterapkan kembali, karena sebagai jati diri bangsa, sebagai filosofi, identitas, dan nilai-nilai Bangsa Indonesia.

"‎Ini sebuah keharusan, baik di lingkungan keluarga, di pendidikan formal, dan di lingkungan masyarakat, ini harus seiring sejalan," tegas Achmad, dan mengharapkan masyarakat Rohul ikut memahami empat pilar kebangsaan.

Dikegiatan itu, juga dihadiri sejumlah dosen Institut Sain Quran (ISQ) Rohul seperti Sam Zaimar, Wakil Rektor ISQ, serta ratusan mahasiswa. 

Dipandu moderator Lufita Nur Alfiah, sosialisasi menjadi menarik dangan adanya sesi tanya jawab yang dilakukan Achmad dengan mahasiswa yang hadir di sosialisasi tersebut. Tanya jawab terkait membahas empat Pilar Kebangsaan Pancasila, Undang-Undang Dasar 1945, NKRI dan Bhineka Tunggal Ika. 

Penulis : Feri Hendrawan
Editor : Fauzia

   


Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda)


BERITA LAINNYA    
SDN 83 Pekanbaru yang terbakar.(foto: pgi)Bakal Telan Biaya Rp1,8 Miliar, SDN 83 Pekanbaru Segera Dibangun Pasca Terbakar
Petani pinang.(ilustrasi/int)Harga Komoditas Pertanian di Riau Stabil, Pinang Kering Tetap Rp4.400/Kg
Pj Walikota Pekanbaru, Muflihun.(foto: int)Pj Wako Bakal Berganti, Sekdako Tegaskan ASN Pemko Pekanbaru Tetap Produktif
Ketua PGRI Riau, Dr Adolf Bastian (foto/ist)Edaran Disdik Riau Melarang Acara Mewah Perpisahan Sekolah, Ini Respon PGRI Riau
Pelaksanaan presentase aplikasi Pajak Daerah oleh Tim pengembangan, kebijakan dan sistem informasi Bapenda Kabupaten Kepulauan MerantiGenjot Pendapatan Daerah, Bapenda Kepulauan Meranti Upgrade Aplikasi Sitanjak
  Pj Sekdaprov Riau, Indra saat memimpin Upacara Hari Otonomi Daerah ke-28 di Riau.(foto: mcr)Pj Sekdaprov: Otda untuk Kesejahteraan dan Demokrasi
Bandar narkoba Kampung Dalam digerebek Polda Riau.(foto: mcr)Digrebek, Bandar Narkoba Kampung Dalam Pekanbaru Tunggang Langgang Lompat ke Sungai Siak
Halalbihalal Golkar Institute.(foto: mimi/halloriau.com)Alumni Angkatan I, Sovia Septiana Wakilkan Caleg Terpilih dari Riau Hadiri Halalbihalal Golkar Institute
Ketua HKR, Junaidi.(foto: mcr)Sambut Pilkada Serentak 2024, HKR Dorong Generasi Muda Rohul Turut Berpolitik
Kapolda Riau beri apresiasi personel berdedikasi saat halalbihalal Polresta Pekanbaru.(foto: mcr)Ikut Halalbihalal Polresta Pekanbaru, Ini Pesan Kapolda Riau untuk Personel
Komentar Anda :

 
Potret Lensa
Sepanjang Jalan Rajawali Rusak Parah
 
 
 
Eksekutif : Pemprov Riau Pekanbaru Dumai Inhu Kuansing Inhil Kampar Pelalawan Rohul Bengkalis Siak Rohil Meranti
Legislatif : DPRD Pekanbaru DPRD Dumai DPRD Inhu DPRD Kuansing DPRD Inhil DPRD Kampar DPRD Pelalawan DPRD Rohul
DPRD Bengkalis DPRD Siak DPRD Rohil DPRD Meranti
     
Management : Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Kode Etik Jurnalistik Wartawan | Visi dan Misi
    © 2010-2024 PT. METRO MEDIA CEMERLANG (MMC), All Rights Reserved