Dampak Asap Karlahut Semakin Pekat, Penderita ISPA di Rohul Meningkat
Senin, 23 September 2019 - 15:09:46 WIB
Kabut asap di Rohul, berdampak ISPA. Hingga Minggu (22/9), penderita ISPA di Rohul sudah tercatat ada 2.961 kasus, iritasi mata 220 kasus, asma 119 kasus, pneumonia 11 kasus, dan iritasi kulit 95 kasus.
PASIR PANGARAIAN - Dampak asap Karlahut di Kabupaten Rokan Hulu (Rohul), Riau, hingga Senin (23/9/2019) kian pekat, sehingga mengganggu aktivitas masyarakat di 16 kecamatan.
Kawasan Bundaran Tugu Ratik Togak Pasir Pangaraian, jarak pandang pengendara sudah terbatas. Malahan Masjid Agung Islamic Center Pasirpangaraian mulai tampak samar dari jarak sekira 400 meter, demikian juga gerbang Perkantoran Pemkab Rohul.
Berdasarkan catatan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Rohul, laporan dari 21 Puskesmas yang ada, menunjukkan jumlah penderita penyakit Insfeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA), dan penyakit dampak asap kian meningkat.
"Untuk kategori ISPA tidak bisa membedakan, untuk membuktikan apakah itu dampak asap atau faktor debu perlu dibuktikan. Seperti di Kecamatan Tambusai Utara bisa saja faktor debu," kata Kepala Dinkes Rohul dr Bambang Triono, melalui Kabid Pencegahan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Rohul dr Darmadi Lubis.
Ungkap Darmadi lagi,Dinkes Rohul sendiri hanya mencatat laporan penyakit berdasarkan diagnosa seperti di rumah sakit, belum secara total keseluruhan diagnosa penyakit dampak dari asap Karlahut.
Ungkap Darmadi, hingga Minggu (22/9/2019), penderita ISPA di Rohul sudah tercatat ada 2.961 kasus, iritasi mata 220 kasus, asma 119 kasus, pneumonia 11 kasus, dan iritasi kulit 95 kasus.
Sesuai. laporan kasus ISPA, yang terbanyak saat ini dari Puskesmas Kabun sekitar 225 kasus, disusul Puskesmas Ujung Batu 220 kasus, Puskesmas Kunto Darussalam 195 kasus, dan Puskesmas Tandun I (satu) 190 kasus.
Ditambahkan Darmadi, untuk penanggulangan asap sendiri, sejauh ini Dinkes Rokan Hulu telah melakukan promosi preentif, dengan mengajak segenap masyarakat Rohul untuk mengurangi aktivitas di luar rumah.
"Walaupun terpaksa ada urusan keluar rumah gunakanlah masker," imbau Darmadi.
Dinkes juga mengimbau agar masyarakat Rohul meningkatkan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), seperti banyak konsumsi air putih, mencuci tangan sebelum makan, serta mencuci buah atau sayuran sebelum dikonsumsi.
Kemudian, Dinkes Rohul sudah beberapa kali membagikan masker ke masyarakat, mengaktifkan Posko Penanggulangan Asap di Puskesmas sekaligus ruang isolasi.
Darmadi mengakui, 21 Puskesmas yang ada di Rokan Hulu telah diberi bantuan AC oleh Dinkes Rohil saat asap 2015 silam, termasuk oksigen.
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda)