www.halloriau.com


BREAKING NEWS :
Wako: Sosial, Pendidikan, Kesehatan Hingga Infrastruktur Jadi Prioritas 2025
Otonomi
Pekanbaru | Dumai | Inhu | Kuansing | Inhil | Kampar | Pelalawan | Rohul | Bengkalis | Siak | Rohil | Meranti
 


Bupati Sukiman Canangkan Koto Ranah Sebagai Kampung Wisata
Minggu, 25 Februari 2018 - 08:51:43 WIB

KABUN - Bupati Rokan Hulu (Rohul) H. Sukiman,  canangkan Desa Koto Ranah, Kecamatan Kabun, sebagai Kampung Wisata‎ pertama di daerah berjuluk Negeri Seribu Suluk, Kamis (23/2/2018) malam lalu sekaligus pembukaan Kemah Bakti Mahasiswa (KBM) Universitas‎ Pasir Pengaraian (UPP) ke-8.

Bupati H Sukiman, juga kukuhan Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Koto Ranah, dan Bujang Manjo Sungai Bungo Desa Sialang Jaya, Kecamatan Rambah. Di kegiatan itu, dihadiri Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Rohul Drs. Yusmar M.Si, para Asisten, sejumlah Kepala‎ Satuan Kerja di lingkungan Pemkab Rohul, serta Rektor Universitas Pasir Pengaraian (UPP) DR. Adolf Bastian M.Pd.

Dikatakan Ketua KBM,‎ ‎Anton Adi Putera, dirinya berterima kasih ke Bupati Rohul Sukiman yang telah berkenan meluangkan waktu membuka acara KBM UPP di Desa Kota Ranah yang digelar selama hari, dimulai Kamis (23/2/2018) dan baru berakhir Minggu (26/2/2018).

Anton juga berterima kasih ke Kepala Disparbud Rohul Yusmar, yang sudah bersedia bekerjasama dengan mahasiswa UPP. Ia mengaku KBM ke-8 UPP ini‎ merupakan kerjasama kedua kalinya dengan Disparbud, setelah sebelumnya bekerja sama dalam menata Lomba Lagu Solo Melayu di lapangan dataran tinggi Pematang Baih.

Diakui Anton, mahasiswa UPP akan selalu siap dalam ikut mensukseskan seluruh program pembangunan yang dilakukan Pemkab Rohul ke depannya.

Di tempat terpisah, Kades Koto Ranah, Safrizal,  juga berterima kasih ke Bupati Rohul Sukiman, yang bersedia datang ke desanya pada malam hari, membuka acara KBM UPP serta mencanangkan desanya sebagai Kampung Wisata pertama di Kabupaten Rohul.

‎Safrizal memaparkan, bagaimana potensi pariwisata puncak suligi 'Menggapai Matahari di Puncak Ranah' yang ada di Desa Kota Ranah. Dikatakannya, jarak Puncak Ranah dari base camp sekira 6 kilometer, namun sekira 3 kilometer jalan menuju puncak masih perlu dilakukan peningkatan, sebab belum tersentuh perbaikan apalagi diaspal.

Ungkap Safrizal, puncak 'Menggapai Matahari di Puncak Ranah' sangat indah di pagi hari, selain awan mengambang, menjelang siang pengunjung dapat melihat jelas hamparan danau PLTA Koto Panjang dari ketinggian.

“Bagi wisatawan juga bisa menikmati sunset (matahari terbenam) di sore hari dan sunrise (matahari terbit) di pagi hari," jelas Safrizal, juga diakuinya saat malam hari, lampu di Kota Bangkinang dan Kota Ujungbatu tampak indah dari Puncak Ranah.

Kemudian, dengan dinobatkan Kota Ranah sebagai Kampung Wisata, Safrizal berharap,   pemerintah daerah atau pemerintah provinsi dapat memberikan jalan atau solusi, sehingga Puncak Ranah lebih mendunia.

“Hingga  kini, pengunjung yang sudah datang ke Puncak Ranah sudah tercatat 4.800 pengunjung selama, termasuk mahasiswa dari Riau dan daerah lainnya,  bahkan mahasiswa dari Yogyakarta," ungkap Safrizal.

Rektor UPP, Adolf Bastian, juga berterima kasih ke Kepala Disparbud Rohul Yusmar yang telah melibatkan mahasiswa UPP dalam kegiatan dalam membangkitkan potensi pariwisata di Kabupaten Rohul.‎ Ia juga salut dengan Bupati Rohul Sukiman karena bersedia membuka KBM UPP di Desa Koto Ranah meski acara di malam hari.

Jelas Adolf, KBM UPP mengacu terhadap Tri Darma perguruan tinggi yakni Pendidikan, Penelitian dan Pengabdian Masyarakat. Atas poin ketiga, nilai Pengabdian Masyarakat, mahasiswa baru UPP dari 6 Fakultas 18 program studi diajarkan berbakti ke masyarakat.

Melalui KBM ungkapnya, mahasiswa UPP diharapkan Adolf benar-benar peduli dengan masyarakat dan lingkungan dalam kegiatan.

Di KBM UPP ke-8, diikuti sekitar 500-an mahasiswa ungkap Adolf. Ada beberapa kegiatan yang akan dilakukan, seperti penghijauan atau penanaman pohon, pembersihan masjid,‎ perbaikan jalan, dan edukasi di sekolah.

Kemudian, di KBM kali jelas Adolf, mahasiswa UPP juga akan berdialog langsung dengan masyarakat Desa Koto Ranah, serta memberikan pemahaman‎ tentang fungsi mahasiswa di tengah-tengah masyarakat, sebagai pelopor dari perbaikan-perbaikan sarana di Desa Koto Ranah.

Diakui Adolf, kegiatan KBM kali ini diikuti mahasiswa baru UPP, dan sebagai‎ pembentukan watak dan sikap prilaku mahasiswa dengan cara tinggal dan mengabdi untuk masyarakat.

“Pada akhirnya besok, mereka juga akan kembali ke masyarakat," jelas Adolf.

Adolf Bastian berpesan ke mahasiswa UPP yang tengah mengikuti KBM selama empat hari untuk menjaga kesehatan dan menjaga kekompakan, serta menjaga tata krama‎, sebab di setiap daerah berbeda budaya, sehingga mahasiswa harus belajar budaya di setiap daerah.

Bupati Rohul H.Sukiman berterima kasih ke Kepala Disparbud Rohul Yusmar, Rektor UPP Adolf Bastian, serta seluruh aparat desa dan kecamatan karena telah bersama-sama dalam melakukan persiapan sehingga acara KBM UPP di Desa Koto Ranah berjalan lancar.

Sebut Bupati Sukiman, KBM merupakan penempahan kader bangsa. Sebelum menjadi pemimpin, mahasiswa harus dipersiapkan sejak sekarang. Selain harus punya kemampuan akademis, mahasiswa juga harus bertaqwa kepada Allah SWT, sehingga menjadi pemimpin yang bertaqwa.

Terkait permintaan Kades Koto Ranah soal jalan, Bupati ‎Sukiman mengaku akan meminta Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Rohul untuk memperbaiki jalan menuju puncak Ranah yang masih perlu dilakukan perbaikan.

"‎Saya hanya ingin Desa Koto Ranah itu bagus sampai sana (Puncak Menggapai Matahari di Puncak Ranah)," pesam Sukiman dalam sambutannya.

Bupati juga mengajak warga Desa Koto Ranah, agar terus galakkan gotong royong di desa, sehingga desa yang telah dicanangkan sebagai Kampung Wisata pertama di Kabupaten Rohul tersebut semakin bagus lagi.

Pemerintah daerah, kata Bupati Sukiman, sangat mendukung KBM UPP di Desa Koto Ranah. Salah satu tujuannya agar mereka terhindar dari kegiatan negatif, seperti Narkoba, minuman keras, dan aksi kejahatan lainnya.

“Pemkab Rohul dengan kemampuan yang ada dalam melakukan pembenahan seluruh objek wisata yang ada di Negeri Seribu Suluk, salah satunya melakukan perbaikan jalan di Desa Koto Ranah ke arah puncak yang masih perlu dibantu oleh pemerintah daerah,” ungkapnya.

Dengan adanya promosi tanjak yang dilakukan mahasiswa UPP di Desa Koto Ranah, diakui Bupati Rohul Sukiman, itu sangat bagus. Sehingga tanjak melayu khas Rohul bernama Unak Serantau tersebut dikenal oleh masyarakat Rohul dan masyarakat luar daerah.

"Ini harus kita tingkatkan dan lestarikan terus, karena ini budaya Melayu kita, dimana bumi dipijak disitu langit dijunjung," papar mantan Dandim Inhil.

Kepala Disparbud Rohul Yusmar mengaku sangat puas, karena KBM di Desa Koto Ranah diikuti sekira 500 mahasiswa UPP dari seluruh fakultas.

Kemudian, antusias Bupati Rohul Sukiman atas pengembangan pariwisata, Yusmar mengaku Disparbud Rohul akan terus mendata seluruh destinasi wisata yang ada di Negeri Seribu Suluk, termasuk makanan khas atau kuliner.

Sebut Yusmar , sejauh ini Disparbud sudah mendata sekira 67 destinasi‎ wisata yang ada di Kabupaten Rohul, baik berupa objek wisata alam, budaya, religius, wisata minat khusus, dan kuliner sebagai makanan khas di suatu daerah yang ikut memberikan kontribusi besar bagi wisatawan untuk datang ke daerah wisata.

Katanya, peran mahasiswa dibutuhkan dalam pengembangan destinasi, sebab mereka lebih senang berkomunikasi dan memberikan informasi melalui media sosial yang ada sekarang ini.

“Kita harapkan peran mereka‎ itu adalah peran yang strategis yang bisa mengembangkan baik ke atas atau ke bawah di bidang pariwisata," harap Yusmar. 

Penulis: Feri Hendrawan
Editor: Yusni Fatimah

   


Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda)


BERITA LAINNYA    
Pemko Dumai gelar Musrenbang RKPD Kota Dumai Tahun 2025 di Gedung Pendopo Jalan Putri Tujuh (foto/bambang)Wako: Sosial, Pendidikan, Kesehatan Hingga Infrastruktur Jadi Prioritas 2025
Program "Semarak Ramadan di AHASS" tersedia untuk semua konsumen setia Honda (foto/ist)Capella Honda Berikan Promo Servis Semarak Ramadan di AHASS
Jumlah pasien di RSJ Tampan Riau usai Pileg 2024 naik signifikan (foto/yuni)Pasien RSJ Tampan Riau Naik Signifikan Usai Pemilu 2024, Ada Caleg Stres?
Bupati Bengkalis, Kasmarni bersama Wabub Bagus Santoso Safari Ramadan di Pulau Rupat (foto/zulkarnain)Bupati Bersama Wabub Bengkalis Safari Ramadan ke Rupat Utara
Pj Gubernur Riau, SF Hariyanto berkomitmen mensejahterakan masyarakat desa (foto/int)Riau Punya 600 Desa Mandiri, Pj Gubri: Tak Ada Lagi Desa Tertinggal
  Wakil Ketua DPRD Riau, Hardianto (foto/yuni)Ini Harapan Wakil Ketua DPRD Riau ke Pj Sekdaprov yang Baru
Ilustrasi harga TBS sawit plasma di Riau naik (foto/int)Harga TBS Sawit Plasma Riau Tembus Rp2.925 per Kg, Ini Rinciannya
Pj Gubernur Riau, SF Hariyanto ingatkan penyusunan APBD Perubahan 2024 harus sesuai aturan (foto/int)Pj Gubri Ingatkan Kepala OPD Soal Transparansi dan Akuntabilitas Penyusunan APBD
Pj Wako Pekanbaru, Muflihun bersama Kapolresta Kombes Jeki Rahmat mengecek motor yang disita akibat aksi balap liar (foto/dini)Polisi Sita 300 Motor Balap Liar di Pekanbaru, Bisa Diambil Habis Lebaran
Rotte menggelar sembako murah di Ponpes Aufia menyemarakkan Ramadhan 1445 H.Semarak Ramadan 1445 H, Rotte Gelar Sembako Murah di Ponpes Aufia
Komentar Anda :

 
Potret Lensa
Sepanjang Jalan Rajawali Rusak Parah
 
 
 
Eksekutif : Pemprov Riau Pekanbaru Dumai Inhu Kuansing Inhil Kampar Pelalawan Rohul Bengkalis Siak Rohil Meranti
Legislatif : DPRD Pekanbaru DPRD Dumai DPRD Inhu DPRD Kuansing DPRD Inhil DPRD Kampar DPRD Pelalawan DPRD Rohul
DPRD Bengkalis DPRD Siak DPRD Rohil DPRD Meranti
     
Management : Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Kode Etik Jurnalistik Wartawan | Visi dan Misi
    © 2010-2024 PT. METRO MEDIA CEMERLANG (MMC), All Rights Reserved