BAGANSIAPIAPI - Hingga saat ini Pemkab Rohil masih menunggu transfer hak-haknya dari pusat melalui dana bagi hasil (DBH) Triwulan IV (Empat). Demikian dikatakan Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Rohil, H Syafruddin, HS, Senin (27/11/2017) di Bagansiapiapi.

"Insya Allah awal Desember ini, mari sama-sama kita berdoa di samping kita berjuang agar dana tersebut bia cepat dikirim oleh pusat," katanya. Ia menjelaskan dana tersebut nantinya akan membayar semua tunggakan-tunggakan pemda Rohil sehingga diharapkan semua pihak mengerti dengan kondisi saat ini.

Mantan Kadisperindag Rohil itu juga menyebutkan, khusus sektor Pendapatan Daerah (PAD) Rohil ada dana masuk dan saat ini dikumpulkan. Hanya saja jumlahnya sedikit dan akan dibayarkan bersamaan dengan dana DBH masuk ke kas Rohil. "Dana PAD sedikit-sedikit kita kumpulkan, kan tak mungkin ada yang dibayar dan tidak, jadi kita mau bayarkan smuanya jelang akhir tahun biar tidak ada timbul rasa iri," tegasnya.

Bahkan dari persentase 100 persen sampai saat ini yang masuk baru mencapai 67 persen sehingga pihak terkait kususnya Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait Retribusi diminta menggesa hal tersebut.

Khusus tunda Salur Triwulan IV tahun 2016 lalu juga masih terus diperjuangkan oleh Pemkab Rohil, sehingga jika semuanya terkumpul diyakini akan cukup membayar seluruh pembayaran yang ada. Untuk itulah ia berharap administrasi semua OPD maupun pihak ketiga bisa selesai sehingga bisa langsung dibayarkan apabila sudah dikirm oleh pusat.

Untuk besarnya mencapai ratusan miliar, jika dalam tiga Triwulan sebelumnya itu setiap tiga bulan dikirim sebesar 98 milyar. Sedangkan Triwulan kedua sempat ditarik kembali dan Triwulan III sidah dikirm dan dibayarklan tunda bayar dan keperluan lainnya. Untuk Triwulan II yang sempat ditarik rencananya akan dimasukkan dalam APBN-P sedangkan Tunda Salur 2016 masih ada sekitaran seratus miliar.

Penulis : Afrizal
Editor : Yusni Fatimah