Pemkab Rohil Sejahterakan Nelayan Lewat Budidaya Ikan dan Tambak Kerang
Senin, 09 Oktober 2017 - 14:26:39 WIB
BAGANSIAPIAPI - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rokan Hilir (Rohil) melalui dinas perikanan (Diskan) berupaya dengan maksimal untuk mensejahterakan kehidupan para nelayan. Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan pengembangan perikanan program budidaya dan tambak kerang.
Hal ini terbukti dengan adanya unit pengembangan atau balai benih ikan yang salah satunya terletak di daerah kepenghuluan Ujung Tanjung, Kecamatan Tanah Putih Sedinginan dan rencana pembangunan UPT Pembenihan Kerang di Kecamatan Sinaboi.
Demikian dikatakan Kadiskan Rohil, M Amin SPi, Senin (9/10/2017) di Bagansiapiapi. Ia mengatakan kalau Pemkab Rohil melalui pihaknya memang memprioritaskan pada program budidaya perikanan mengingat kegiatan tersebut terbukti sangat efektif untuk dilaksanakan.
Apalagi sebutnya hasil perikanan yang cepat berkembang. Gilirannya kalangan nelayan yang mengiatkan program budidaya akan mengalami peningkatan kesejahteraan secara signifikan.
"Kalau saya memang ingin fokus pada kegiatan budidaya perikanan, selain didukung oleh ketersediaan benih disamping itu areal untuk budidaya juga ada,” kata Amin. Ia juga menyebutkan kalau saat ini sektor perikanan tangkap di Rohil telah menunjukkan tren penurunan. Tidak mungkin bisa mengandalkan terus dari perikanan tangkap tersebut meskipun memang diakui bahwa Bagansiapiapi pernah dikenal sebagai penghasil ikan terbesar di dunia pada era 1980-an.
Beberapa jenis ikan yang prospek untuk dibudidaya katanya seperti Nila, Patin, Selais, dan lain-lain. Bukan hanya untuk kategori perikanan air tawar atau sungai, pihaknya juga telah mengembangkan potensi budidaya untuk perikanan air asin. “Untuk budidaya perikanan air asin seperti ikan Senangin yang kita pusatkan di Panipahan, Kecamatan Pasir Limau Kapas (palika),” ujarnya.
Terkait rencana pembangunan Unit Pelaksana Teknis (UPT) pembenihan kerang di Kecamatan Sinaboi saat ini sebutnya masih menunggu tindaklanjut dari Kementrian Kelautan Perikanan (KKP) RI. Pasalnya, Pemkab rohil dalam hal ini hanya menyiapkan lahan seluas 3 hakter (Ha) dan pembangunannya dilakukan oleh pihak KKP.
"Lahan sudah kita siapkan seluas 3 hektar sesuai permintaan KKP melalui Dirjennya. Sesuai keinginan dari Bupati Suyatno, pembangunan UPT pembenihan kerang itu lebih bagus dipusatkan di Kecamatan Sinaboi mengingat di kecamatan itu selain lokasinya sangat strategis juga memiliki potensi perikanan yang melimpah ruah," kata Amin.
Ia mengatakan kalau sejauh ini pemkab Rohil telah mengirimkan surat resmi kepada dirjen KKP bahwa lahan untuk pembangunan UPT pembenihan kerang sudah disiapkan dan akan dihibahkan jika pihak KKP sudah setuju atas lahan yang kita sediakan tersebut.
"Sebenarnya lahan yang kita siapkan itu ada ditiga kecamatan yakni Bangko, Palika, dan sinaboi. Akan tetapi Bupati lebih memilih kecamatan Sinaboi. Namun demikian, itu tergantung dari keinginan pihak KKP. Jika memang tidak sesuai di Sinaboi maka pembangunannya bisa kita alihkan di Kecamatan Bangko atau Palika," ujar Amin.
Kendati telah mendapatkan jatah pembangunan UPT pembenihan kerang, Pemkab Rohil tentunya juga mengharapkan pihak KKP menyiapkan tenaga teknisnya. "Jika rencana ini nantinya terwujud tentunya akan mempermudah masyarakat penambak kerang mendapatkan benihnya dan tidak lagi bertungkus lumus mencari bibit di sekitaran muara sungai," pungkasnya.
Penulis : Afrizal
Editor : Yusni Fatimah
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :