BAGANSIAPIAPI - Pembangunan jalan penghubung sepanjang tiga kilometer di perbatasan Kecamatan Pasir Limau Kapas (Palika) yang menelan anggaran sebesar Rp11 miliar melalui dana APBD Provinsi Riau digesa. Pasalnya, Waktu yang tersisa hanya tinggal beberapa bulan lagi.

Untuk itu rekanan kontraktor yang mengerjakan pekerjaan tersebut agar pembangunan itu segera digesa. "Tolong pembangunan segera diselesaikan karena waktunya beberapa bulan lagi, kalau itu juga tidak selesai, saya tidak bisa ngomong lagi, sayang itu," kata Bupati Rohil, Suyatno baru-baru ini saat berkunjung di Panipahan.

Bupati menyampaikan kalau peninjauan lokasi jalan di Kecamatan terhilir di Provinsi Riau tesebut dalam rangka meninjau lokasi pembangunan puskesmas rawat inap didaerah tersebut. " Tidak mungkin selamanya Kecamatan Pasir Limau Kapas (Palika) dari jaman baholak begitu begitu terus, bahkan ini merupakan program dari Gubernur Riau (Gubri) supaya nanti orang-orang dari Sumatera Utara datang dan ingin pergi ke Pulau Jemur semakin dekat," katanya.

Untuk itu masalah tapal batas tidak perlu dipersoalkan karena satu dalam wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). "Ada nggak orang Sumatera Utara tinggal di Panipahan ini? Banyak. Kita ini orang Indonesia bukan orang Amerika. Warna kulit tidak beda, sama, jadi dimana pun kita bertempat tinggal tidak ada yang melarang, tapi kita punya adat istiadat," katanya.

Program pemerintah pusat, provinsi dan daerah lain tidak lain ingin meningkatkan sarana dan prasarana diwilayah diperbatasan agar hubungan silaturahmi antara kedua pemerintah yang bertetangga itu masyarakatnya semakin harmonis.

Untuk itu dirinya minta tokoh masyarakat, tokoh pemuda dan seluruh lapisan masyarakat harus bersyukur atas perhatian dari Pemprov Riau melalui program pembangunan di daerah ini.

"Kita berjuang untuk itu, coba kita lihat orang orang membawa kebutuhan pokok dari Provinsi Sumatera Utara kemari, itu susahnya luar biasa. Dimana mereka datang pakai along-along, saya kan sudah sampai kesana itu, kasihan itu. Untuk itu perlu dipercepat pembangunan jalan penghubung dua kabupaten itu," pungkasnya.

Penulis: Afrizal
Editor: Budy Satria

BERITA LAINNYA
Bakal Telan Biaya Rp1,8 Miliar, SDN 83 Pekanbaru Segera Dibangun Pasca Terbakar Harga Komoditas Pertanian di Riau Stabil, Pinang Kering Tetap Rp4.400/Kg Pj Wako Bakal Berganti, Sekdako Tegaskan ASN Pemko Pekanbaru Tetap Produktif Edaran Disdik Riau Melarang Acara Mewah Perpisahan Sekolah, Ini Respon PGRI Riau Genjot Pendapatan Daerah, Bapenda Kepulauan Meranti Upgrade Aplikasi Sitanjak		Pj Sekdaprov: Otda untuk Kesejahteraan dan Demokrasi Digrebek, Bandar Narkoba Kampung Dalam Pekanbaru Tunggang Langgang Lompat ke Sungai Siak Alumni Angkatan I, Sovia Septiana Wakilkan Caleg Terpilih dari Riau Hadiri Halalbihalal Golkar Institute Sambut Pilkada Serentak 2024, HKR Dorong Generasi Muda Rohul Turut Berpolitik Ikut Halalbihalal Polresta Pekanbaru, Ini Pesan Kapolda Riau untuk Personel