BAGANSIAPIAPI - Polres Rokan Hilir (Rohil) telah menerjunkan sebanyak 217 personel untuk pengamanan perayaan iven nasional, Ritual Bakar Tongkang (RBT) yang puncaknya akan dilaksanakan pada Minggu (11/6/2017) siang lusa. Para personel itu ditugaskan di titik-titik yang dianggap rawan di seputaran Kota Bagansiapiapi.

Demikian hal ini disampaikan oleh Kapolres Rohil, AKBP Hendry Posma Lubis Sik, melalui Kapolsek Bangko, Kompol Agung Tri Adiyanto Sik, Jumat (9/6/2017) di Bagansiapiapi. Adapun 217 personel yang diterjunkan itu terdiri 100 personel Brigade Mobil (Brimob) dan 117 lagi terdiri dari personel Polres Rohil dan Polsek Bangko.

Ia mengatakan, sejauh ini situasi cukup kondusif dan belum ada sama sekali kejadian yang menonjol. Karena para personel sangat rutin melakukan patroli baik itu di kelenteng, IP Plaza, lokasi pembakaran tongkang, kediaman Sugianto alias Raja Baut, dan tempat lainnya di Kota Bagansiapiapi. Selain personel Polri, pengamanan juga dibantu oleh Polisi Militer (PM).

Kendati ketatnya pengamanan dalam rangka perayaan bakar tongkang dan menyambut kedatangan Mentri Kemaritiman, Kapolda, Gubri, dan pejabat tinggi negara lainnya. Ia juga berpesan kepada masyarakat untuk tidak membawa perhiasan, hal ini untuk mengantisipasi kejahatan jambret yang akhir-akhir ini marak di Bagansiapiapi.

"Masyarakat kita minta untuk senantiasa menjaga keselamatan dari aksi jambret, untuk itu janganlah memakai perhiasan emas secara berlebihan," pesan Agung.

Khusus untuk para tamu yang berkewarganegaraan asing (WNA) dari berbagai negara diminta untuk melaporkan identitasnya dengan menunjukkan paspornya ke Mapolsek Bangko. Hal ini guna untuk mempermudah petugas jika ada hal-hal yang tidak diinginkan terjadi.

"Bagi WNA kita minta melaporkan diri ke Mapolsek Bangko, dengan demikian jika ada sesuatu hal yang terjadi kita bisa bertindak dengan cepat," pungkasnya.

Penulis : Afrizal
Editor : Yusni Fatimah