BAGANSIAPIAPI - Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) melalui Dinas Pariwisata, Kepemudaan dan Olahraga (Disparpora) telah mengusulkan 21 program pengembangan objek wisata dalam APBN dan APBD tahun 2018.

"Awal tahun lalu kita usulkan 21 program untuk 2018, mudah-mudahan bisa terealisasi,  paling tidak secara bertahap," kata Kadisparpora Rohil, H Ali Asfar S Sos Msi, Selasa (25/4/2017) di Bagansiapiapi.

Dikatakan, usulan ini terdiri dari 13 usulan APBD Provinsi dan 8 ke Pusat melalui APBN dan telah memperioritaskan sektor-sektor yang memang memiliki potensi yang besar di Rokan Hilir. Dari berbagai usulan itu sebutnya ada yang bisa langsung selesai ada juga yang dikerjakan secara bertahap. Untuk Wisata besar seperti Pulau Jemur memang butuh dana besar dan perlu penganggaran yang besar.

"Kalau dananya besar kita usulkan DED nya dahulu, sedangkan yang sedikit kita usulkan untuk cepat direalisasikan," tegasnya.

Mengingat keuangan daerah yang minim dalam dua tahun terakhir, sesuai dengan intruksi pusat untuk menggencarkan sektor Pariwisata pihaknya terus mencoba menggali potensi wisata di Rokan Hilir.

Contohnya yang telah dilakukan Launching Bagan Heritage yang dilakukan beberapa waktu lalu, sedangkan dalam waktu dekat juga akan dilakukan launching Danau Janda Air Gatal.

"Kita yakin dengan partisipasi pusat dan Provinsi dalam hal anggaran dana tentunya objek wisata kita bisa lebih cepat terealisasi, kalau mengharapkan APBD Rohil saja tentunya dengan kondisi saat ini bakalan lama, tapi bukan berarti kita tidak upayakan dari anggaran daerah yang kecil-kecil tetap kita laksanakan," tutupnya.

Penulis  : Afrizal
Editor    : Unik Susanti