BAGANSIAPIAPI - Dalam rangka meningkatkan pendapatan asil daerah (PAD), Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rokan Hilir (Rohil) mewacanakan akan menjadikan warung kopi (warkop) yang ada di Bagansiapiapi sebagai objek wisata perkotaan. Pasalnya, Kota Bagansiapiapi terkenal memiliki banyak warkop tempat nongkrong.

Demikian hal ini dikatakan Bupati Rohil, H Suyatno Amp baru-baru ini di Bagansiapiapi. Ia menjelaskan, dahulunya Kota Bagansiapiapi ini sangat terkenal  dengan ciri khas tempat nongkrong ngopi di jalanan yang tersebar di sudut kota.

"Nah, jika ini kita manfaatkan dengan menjadikannya sebagai tempat wisata perkotaan maka kita bisa melakukan penarikan pajak dalam rangka menambah pendapatan daerah," katanya.

Seiring dengan perkembangan pembangunan yang saat ini agar terus digalakkan Pemkab Rohil, masyarakat yang nongkrong ngopi dijalan sudah tidak ada terlihat lagi.

"Untuk itu ke depannya kita akan persiapkan bagaimana ngopi di pinggiran jalan itu bisa dihidupkan lagi dan dijadikan sebagai objek wisata lokal. Masyarakat lebih banyak memilih ngopi di pinggiran jalan ketimbang di warkop yang tertutup yang dilengkapi fasilitas berupa Wifi," kata Suyatno.

Untuk itu, dirinya bersama DPRD dan instansi terkait akan duduk satu meja untuk membahas bagaimana ke depannya kota bersejarah ini kita hidupkan kembali sebagai tempat ngopi. Adapun areal yang akan dijadikan tempat ngopi di pinggiran jalan yakni warkop yang terletak di Jalan Kelenteng, Jalan Aman, Jalan Sumatra, dan Jalan Sentosa. "Agar tidak menganggu arus lalu lintas, maka areal itu pada malam harinya akan ditutup," pungkasnya.

Penulis : Afrizal
Editor : Yusni Fatimah